ANALISIS PROFESIONAL GURU TERHADAP PROGRAM KERJA DI SDN KETINTANG 1/409 SURABAYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis data tentang penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi profesional guru terhadap beban kerja di SDN Ketintang 1 Surabaya, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam keprofesionalan guru terhadap beban kerja, dan solusi dari hambatan yang terjadi dalam keprofesionalan guru terhadap beban kerja. Penelitian ini menggunakan jenis Pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan data observasi dan literature review. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi ketidaksesuaian antara beban kerja terhadap tugas jabatan sehingga terjadi kelebihan beban kerja (overload) pada setiap tenaga pendidik. Kebutuhan jumlah pendidik untuk masing-masing tugas tambahan masih tetap sama dengan pertimbangan bagi pendidik yang memiliki kekurangan beban kerja (underload) harus bersedia menerima tambahan tugas dari pendidik yang memiliki beban kerja berlebihan (overload) dan juga tunjangan yang diberikan seharusnya lebih rendah disbanding pendidik dengan beban kerja sesuai (inload).
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis data tentang penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi profesional guru terhadap beban kerja di SDN Ketintang 1 Surabaya, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam keprofesionalan guru terhadap beban kerja, dan solusi dari hambatan yang terjadi dalam keprofesionalan guru terhadap beban kerja. Penelitian ini menggunakan jenis Pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengambilan data observasi dan literature review. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi ketidaksesuaian antara beban kerja terhadap tugas jabatan sehingga terjadi kelebihan beban kerja (overload) pada setiap tenaga pendidik. Kebutuhan jumlah pendidik untuk masing-masing tugas tambahan masih tetap sama dengan pertimbangan bagi pendidik yang memiliki kekurangan beban kerja (underload) harus bersedia menerima tambahan tugas dari pendidik yang memiliki beban kerja berlebihan (overload) dan juga tunjangan yang diberikan seharusnya lebih rendah disbanding pendidik dengan beban kerja sesuai (inload).
References
Jakarta: Bina Aksara.
Haryanti, T. (2010). Pengaruh Kompetensi Profesional Guru Terhadap Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Fiqih Pada Siswa Kelas VIII Mts Yasu’a Pilangwetan, Kec. Kebonagung, Kab. Demak, Tahun Ajaran 2009-2010. Salatiga: Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Salatiga: Jurusan Tarbiyah, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Sekolah ….
Kunandar, S. P., & Si, M. (2007). Guru Profesional (Implementasi KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Rajawali Press.
Miarso, Y. (2008). Peningkatan kualifikasi guru dalam perspektif teknologi pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur, 7(10), 66–76.
Rofiki, M. (n.d.). URGENSI SUPERVISI AKADEMIK DALAM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU DI ERA INDUSTRI 4.0 (Vol. 2).
Rusman. (2011). Model-model pembelajaran: Mengembangkan profesionalisme guru. Rajawali Pers/PT Raja Grafindo Persada.
Sanaky, H. A. H. (2005). Setifikasi dan Profesionalisme Guru di Era Reformasi Pendidikan. El-Tarbawi, 29–48.
Sholeh, M. (2007). Perencanaan pembelajaran mata pelajaran geografi tingkat SMA dalam konteks KTSP. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan Dan Profesi Kegeografian, 4(2).
Suking, A. (2015). PENGARUH KECERDASAN SOSIAL, KOMPETENSI PROFESIONAL DAN PERILAKU GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PADA SMA NEGERI DI KECAMATAN LUWUK KABUPATEN BANGGAI. JURNAL KEPENDIDIKAN, 12(1).
Yulmasita Bagou, D., & Suking, A. (2020a). Analisis Kompetensi Profesional Guru. Jambura Journal of Educational Management, 1(2).
Yulmasita Bagou, D., & Suking, A. (2020b). Analisis Kompetensi Profesional Guru. Jambura Journal of Educational Management, 1(2).
Zamroni, P. P. M. D. (2000). Yogyakarta. Bigraf Publishing
