MEDIA BERBASIS WEB "RUANG BELAJAR" SOLUSI PEMBELAJARAN JARAK JAUH MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA POKOK BAHASAN CERPEN
Abstract
Proses pembelajaran Bahasa Indonesia utamanya materi Cerpen di SMAN 1 Srengat terdapat beberapa kendala, diantaranya adalah akibat penerapan Full Day School sangat menguras kesempatan siswa untuk belajar siswa seusai pulang sekolah, karena rata-rata siswa pulang jam 16.00 WIB, sehingga merekapun tidak memiliki tenaga untuk mengikuti les sekedar untuk menambah pengetahuan setelah pulang sekolah, dan hari sabtu atau minggu mereka biasanya tidak mau belajar dengan alasan libur sekolah. Sehingga mereka banyak yang mengikuti bimbel online, namun bimbel onlinepun tidak sepenuhnya mampu menyelesaikan masalah, karena tidak semua orant tua mampu membayar biaya bimbel. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan hadirnya media yang mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu yang mudah diakses kapanpun dan dimanapun siswa inginkan dan tidak membebani orang tua berkaitan dengan biaya. Maka dari itu media pembelajaran berbasis web "Ruang Belajar" adalah solusi pemecahan masalah tersebut, dengan adanya web ruang belajar tersebut, diharapkan akan mampu memberikan kemudahan belajar siswa karena dapat diakses kapanpun dan dimanapun siswa inginkan, dengan fitur materi tulis, video materi, latihan soal, sampai pada fitur diskusi pembelajaran, yang tentunya gratis dan tidak membebani biaya bagi orang tua. Selain itu dengan adanya media berbasis WEB "Ruang Belajar" tersebut pembelajaran akan lebih mudah, menarik, efektif dan efisien. Adapun hasil tes praktek siswa untuk membuktikan efektifitas pemanfaatan media Berbasis WEB ini dapat dibuktikan dari hasil nilai Pretes Siswa Sebelum penerapan media dengan rata-rata nilai 76 dan 14 siswa remedial. Setelah penerapan media berbasis web siswa melakukan Post tes dengan hasil rata-rata siswa naik menjadi 88 dan siswa tuntas 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media berbasis web "Ruang Belajar" pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Cerpen Siswa SMAN 1 Srengat Kelas XI MIA 1 sangat efektif untuk diterapkan dan terbukti mampu meningkatnya prestasi belajar siswa dari awal tes 76 naik menjadi 88 terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 12, dan siswa saat Pre Test masih ditemukan 14 anak yang dibawah KKM atau remidali, berkurang dalam Post Test dimana semua siswa. Media berbasia WEB ini ini bisa dikategorikan sebagai suatu inovasi yang dapat memecahkan masalah pendidikan terutama untuk menjadikan pembelajaran menjadi lebih menarik dan dapat meningkatkan efisiensi waktu. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan cakupan materi lain dalam WEB, sehingga bukan hanya dikhususkan pada materi cerpen saja, melainkan juga materi-materi yang lainnya. Oleh karena itu diharapkan pengembang media berbasis WEB selanjutnya, dapat melakukan revisi/perbaikan atau memberikan tambahan bagi kesempurnaan media ini.
Abstract
Proses pembelajaran Bahasa Indonesia utamanya materi Cerpen di SMAN 1 Srengat terdapat beberapa kendala, diantaranya adalah akibat penerapan Full Day School sangat menguras kesempatan siswa untuk belajar siswa seusai pulang sekolah, karena rata-rata siswa pulang jam 16.00 WIB, sehingga merekapun tidak memiliki tenaga untuk mengikuti les sekedar untuk menambah pengetahuan setelah pulang sekolah, dan hari sabtu atau minggu mereka biasanya tidak mau belajar dengan alasan libur sekolah. Sehingga mereka banyak yang mengikuti bimbel online, namun bimbel onlinepun tidak sepenuhnya mampu menyelesaikan masalah, karena tidak semua orant tua mampu membayar biaya bimbel. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan hadirnya media yang mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu yang mudah diakses kapanpun dan dimanapun siswa inginkan dan tidak membebani orang tua berkaitan dengan biaya. Maka dari itu media pembelajaran berbasis web "Ruang Belajar" adalah solusi pemecahan masalah tersebut, dengan adanya web ruang belajar tersebut, diharapkan akan mampu memberikan kemudahan belajar siswa karena dapat diakses kapanpun dan dimanapun siswa inginkan, dengan fitur materi tulis, video materi, latihan soal, sampai pada fitur diskusi pembelajaran, yang tentunya gratis dan tidak membebani biaya bagi orang tua. Selain itu dengan adanya media berbasis WEB "Ruang Belajar" tersebut pembelajaran akan lebih mudah, menarik, efektif dan efisien. Adapun hasil tes praktek siswa untuk membuktikan efektifitas pemanfaatan media Berbasis WEB ini dapat dibuktikan dari hasil nilai Pretes Siswa Sebelum penerapan media dengan rata-rata nilai 76 dan 14 siswa remedial. Setelah penerapan media berbasis web siswa melakukan Post tes dengan hasil rata-rata siswa naik menjadi 88 dan siswa tuntas 100%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media berbasis web "Ruang Belajar" pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Cerpen Siswa SMAN 1 Srengat Kelas XI MIA 1 sangat efektif untuk diterapkan dan terbukti mampu meningkatnya prestasi belajar siswa dari awal tes 76 naik menjadi 88 terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 12, dan siswa saat Pre Test masih ditemukan 14 anak yang dibawah KKM atau remidali, berkurang dalam Post Test dimana semua siswa. Media berbasia WEB ini ini bisa dikategorikan sebagai suatu inovasi yang dapat memecahkan masalah pendidikan terutama untuk menjadikan pembelajaran menjadi lebih menarik dan dapat meningkatkan efisiensi waktu. Oleh sebab itu, perlu dikembangkan cakupan materi lain dalam WEB, sehingga bukan hanya dikhususkan pada materi cerpen saja, melainkan juga materi-materi yang lainnya. Oleh karena itu diharapkan pengembang media berbasis WEB selanjutnya, dapat melakukan revisi/perbaikan atau memberikan tambahan bagi kesempurnaan media ini.
References
http://ilmukomputer.org/2009/06/10/pengembangan-media-pembelajaran-berbasis-komputer
http://mardiahdhya.blogspot.com/2015/04/media-pembelajaran-berbasis-web- e.html
Ibrahim. 1982. Media Instruksional. Malang: IKIP MALANG.
Prasetyo, Heru. 2002. Pengembangan Media Kaset Rekaman Mata Pelajaran Sejarah Kelas II Semester I di SLTP Negeri 4 Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FIP Universitas Negeri Malang.
Sihkabuden, dkk. 1992. Evaluasi Media Instruksional. Malang: IKIP MALANG.
Sihkabuden. 1999. Media Pembelajaran. Malang: Universitas Negeri Malang.
Universitas Negeri Malang. 2000. Pedoman Penulisan Pengembangan media pembelajaranIlmiah. Malang: Universitas Negeri Malang