ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV DI SDN 1 TANJUNG GLUGUR TAHUN AJARAN 2022/2023

  • Sherly Ayuanggita Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Aenor Rofek Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Heldie Bramantha Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Pemilihan model pembelajaran yang sangat mempengaruhi terhadap tercapainnya suatu tujuan pembelajaran yang merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan belajar mengajar. Salah satu masalah pokok dalam proses pembelajaran adalah rendahnya daya serap siswa dalam pembelajaran dan siswa tidak aktif pada saat proses pembelajaran, sehingga menghasilkan hasil belajar yang kurang memuaskan. Talking Stick  merupakan model tipe kooperatif yang menekankan pada aktifitas dan interaksi siswa serta kerjasama antar peserta didik untuk mencapai hasil yang maksimal. Adapun langkah model pembelajaran Talking Stick yang pertama guru menyampaikan materi terlebih dahulu setelah selesai guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, setelah itu guru memberikan  waktu beberapa menit untuk mempelajari kembali materi yang sebelumnya, setelah itu guru memberikan suatu permasalahan yang harus dipecahkan dengan berdiskusi bersama teman kelompok, setelah selesai permainan Talking Stick dimulai dengan menyanyikan lagu bersama-sama dan pada saat lagu dan tongkat berhenti pada salah satu siswa maka siswa harus menjawab pertanyaan dari guru, oleh karena itu dengan diterapkannya model Talking Stick siswa lebih aktif dan mudah menyerap materi yang disampaikan oleh guru. Metode penelitian ini menggunakan Jenis penelitian pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif. Tempat pelaksanaan penelitian ini di lakukan di SDN 1 Tanjung Glugur kelas IV dengan adanya penerapan model pembelajaran talking stick dalam proses pembelajaran pada siswa kelas IV dapat meningkatkan hasil belajar yang lebih tinggi dengan pengaruh yang lebih besar khusunya pada mata pelajaran keaktifan siswa percaya diri dalam berkomunikasi.

Abstract

Pemilihan model pembelajaran yang sangat mempengaruhi terhadap tercapainnya suatu tujuan pembelajaran yang merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan keberhasilan belajar mengajar. Salah satu masalah pokok dalam proses pembelajaran adalah rendahnya daya serap siswa dalam pembelajaran dan siswa tidak aktif pada saat proses pembelajaran, sehingga menghasilkan hasil belajar yang kurang memuaskan. Talking Stick  merupakan model tipe kooperatif yang menekankan pada aktifitas dan interaksi siswa serta kerjasama antar peserta didik untuk mencapai hasil yang maksimal. Adapun langkah model pembelajaran Talking Stick yang pertama guru menyampaikan materi terlebih dahulu setelah selesai guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok, setelah itu guru memberikan  waktu beberapa menit untuk mempelajari kembali materi yang sebelumnya, setelah itu guru memberikan suatu permasalahan yang harus dipecahkan dengan berdiskusi bersama teman kelompok, setelah selesai permainan Talking Stick dimulai dengan menyanyikan lagu bersama-sama dan pada saat lagu dan tongkat berhenti pada salah satu siswa maka siswa harus menjawab pertanyaan dari guru, oleh karena itu dengan diterapkannya model Talking Stick siswa lebih aktif dan mudah menyerap materi yang disampaikan oleh guru. Metode penelitian ini menggunakan Jenis penelitian pendekatan kualitatif dengan metode kualitatif deskriptif. Tempat pelaksanaan penelitian ini di lakukan di SDN 1 Tanjung Glugur kelas IV dengan adanya penerapan model pembelajaran talking stick dalam proses pembelajaran pada siswa kelas IV dapat meningkatkan hasil belajar yang lebih tinggi dengan pengaruh yang lebih besar khusunya pada mata pelajaran keaktifan siswa percaya diri dalam berkomunikasi.

References

Bramantha, H., & Pratiwi, V. (2022). Analisis Keterampilan Guru Dalam Menerapkan Strategi Drta (Directed Reading Thinking Activity) di SDN 1 Wringin Anom Jati Banteng Situbondo. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, 12(2), 64-72. doi:10.36841/pgsdunars.v12i2.2532.
Dahar,Ratna Wilis, 1989, Teori Belajar, Jakarta: Erlangga Press.
Hamalik Oemar (1983;21) Perubahan dalam sikap dan kebiasaan-kebiasaan, perubahan alam, keterampilan, kesanggupan menghargai, perkembangan sikap-sikap dan sifat-sifat sosial, emosional dan perkembangan jasmani.
Hudha, M. N., & Rofek, A. (2018). Pkm Pelatihan Model-model Pembelajaran Kurikulum K13 di SD Ulil Albab Desa Sumber Kolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Integritas: Jurnal Pengabdian, 2(2), 107-116.
Isjoni. 2013. Cooperative Learning: Mengembangkan Kemampuan Belajar Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Safitri (2018) Pengaruh penerapan model pembelajaran Talking Stick dengan bantuan chose number terhadap hasil belajar.
Siregar,S. (2015) Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem indra.Jurnal Biotik3(2),100-106.
Sugiyono. 2018 Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D Dan Penelitian Tindakan ALFABETA.
Winkel, W,S. 1983. Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Published
2023-11-13
How to Cite
AYUANGGITA, Sherly; ROFEK, Aenor; BRAMANTHA, Heldie. ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV DI SDN 1 TANJUNG GLUGUR TAHUN AJARAN 2022/2023. CENDEKIA PENDIDIKAN, [S.l.], v. 2, n. 4, p. 1-6, nov. 2023. ISSN 2964-0997. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cendekiapendidikan/article/view/3712>. Date accessed: 06 july 2024. doi: https://doi.org/10.36841/cendekiapendidikan.v2i4.3712.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.