PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA KELAS V MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SDN 1 ASEMBAGUS TAHUN PELAJARAN 2022-2023
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian di SDN 1 Asembagus, maka peneliti akan menulis judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Examples Non Examples dan Pembelajaran Konvensional Pada Kelas V Mata Pelajaran Matematika Di SDN 1 Asembagus Tahun Pelajaran 2022/2023”. Rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut: Apakah Terdapat Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Examples Non Examples dan Pembelajaran Konvensional Pada Kelas V Mata Pelajaran Matematika Di SDN 1 Asembagus Tahun Pelajaran 2017/2018?. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif. Desain penelitian dapat diartikan sebagai strategi mengatur latar atau setting penelitian dalam hal ini bertujuan agar peneliti memperoleh data yang tepat atau valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu tes dan dokumentasi. Hasil rata-rata yang diperoleh dikelas Eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol, yakni rata-rata 78,07 dan simpangan baku (standar deviasi) 12,65 menggunakan Model Pembelajaran Examples Non Examples, sedangkan hasil rata-rata yang diperoleh dikelas Kontrol 70,41 dan simpangan baku (standar deviasi) 9,54 Menggunakan Pembelajaran Konvensional. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis, dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat Perbedaan signifikan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Examples Non Examples dan Pembelajaran Konvensional Pada Kelas V Mata Pelajaran Matematika Di SDN 1 Asembagus Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan t hitung > t tabel yaitu 2,43>1,67 pada taraf signifikan α = (0,05).
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian di SDN 1 Asembagus, maka peneliti akan menulis judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Examples Non Examples dan Pembelajaran Konvensional Pada Kelas V Mata Pelajaran Matematika Di SDN 1 Asembagus Tahun Pelajaran 2022/2023”. Rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut: Apakah Terdapat Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Examples Non Examples dan Pembelajaran Konvensional Pada Kelas V Mata Pelajaran Matematika Di SDN 1 Asembagus Tahun Pelajaran 2017/2018?. Jenis penelitian menggunakan kuantitatif. Desain penelitian dapat diartikan sebagai strategi mengatur latar atau setting penelitian dalam hal ini bertujuan agar peneliti memperoleh data yang tepat atau valid sesuai dengan karakteristik variabel dan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu tes dan dokumentasi. Hasil rata-rata yang diperoleh dikelas Eksperimen lebih besar dibandingkan kelas kontrol, yakni rata-rata 78,07 dan simpangan baku (standar deviasi) 12,65 menggunakan Model Pembelajaran Examples Non Examples, sedangkan hasil rata-rata yang diperoleh dikelas Kontrol 70,41 dan simpangan baku (standar deviasi) 9,54 Menggunakan Pembelajaran Konvensional. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis, dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat Perbedaan signifikan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Examples Non Examples dan Pembelajaran Konvensional Pada Kelas V Mata Pelajaran Matematika Di SDN 1 Asembagus Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan t hitung > t tabel yaitu 2,43>1,67 pada taraf signifikan α = (0,05).
References
Ruseffendi,E.T.dkk.(1992).Pendidik-an Matematika 3. Jakarta : Depdikbud
Sanjaya, Wina. (2013). Penelitian Pendidikan. Jakarta : Kencana.
Siregar, Syofian .(2013).Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung:Alfabeta.
Tim Penyusun. (2009). Undang Undang No. 20 Tahun 2003. Jakarta:Sistem Pendidikan Nasional. Diakses dari http://spn.uu.ac.id/2009
Widodo Rachman. (2011). Model Examples non Examples. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.