PENGARUH MODEL PROBLEM BASIC LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SOAL CERITA PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 2 BESUKI KECAMATAN BESUKI KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Basic Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah soal cerita pada mata pelajaran matematika siswa kelas V di SD Negeri 2 Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental.Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 2 Besuki yaitu kelas V A berjumlah 28 orang sebagai kelas kontrol dan kelas V B berjumlah 28 orang sebagai kelas eksperimen.Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yang berupa tes tulis. Uji validitas instrument menggunakan SPSS for 22 dan reliabilitas instrument dengan SPSS for 22. Uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas data dengan SPSS for 22 dan uji homogenitas menggunakan SPSS for 22 dan analisis data menggunakan rumus uji-tseparated varians. Dari hasil analisis data diperoleh hasil thitung>ttabel (dengan tarafsignifikasi 0,05 dan n = 56 dengan db=n-2=56-2=54) yaitu 4,326>2,004, maka dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh model Problem Basic Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah soal cerita pada mata pelajaran matematika siswa kelas V di SD Negeri 2 Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo .
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Basic Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah soal cerita pada mata pelajaran matematika siswa kelas V di SD Negeri 2 Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi experimental.Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri 2 Besuki yaitu kelas V A berjumlah 28 orang sebagai kelas kontrol dan kelas V B berjumlah 28 orang sebagai kelas eksperimen.Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yang berupa tes tulis. Uji validitas instrument menggunakan SPSS for 22 dan reliabilitas instrument dengan SPSS for 22. Uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas data dengan SPSS for 22 dan uji homogenitas menggunakan SPSS for 22 dan analisis data menggunakan rumus uji-tseparated varians. Dari hasil analisis data diperoleh hasil thitung>ttabel (dengan tarafsignifikasi 0,05 dan n = 56 dengan db=n-2=56-2=54) yaitu 4,326>2,004, maka dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh model Problem Basic Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah soal cerita pada mata pelajaran matematika siswa kelas V di SD Negeri 2 Besuki Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo .
References
Allen dan Yen.(2009:1).Trend Pengajaran dan Pembelajaran Matematik.Kuala Lumpur : PRIN-AD, SDN, BHD.
Alawiyah. (2014:181). Kesulitan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika, Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Amir.(2014:78-79). Karakteristik Matematika. Malang : Universitas Muhammadiyah.
Anastari.(2012:22).Penilaian Proses Hasil Belajar.
Arikunto.( 2006:149). Metode Penelitian Matematika. Jakarta. Rineka Cipta
Arikunto. (2008:115). Metode Penelitian Matematika. Jakarta. Rineka Cipta
Arikunto. (2010:211). Metode Penelitian Matematika. Jakarta. Rineka Cipta
ArisShoimin.(2014:131-132).Model Pembelajaran. Bandung : Dunia Pendidikan.
Arends. (2001). Model Pembelajaran.Bandung : Remaja Rosdakarya.
Arends. (2008: 52). Model Pembelajaran.Bandung : Remaja Rosdakarya.
Asmariana. (2013:2). Matematika Untuk PGSD. Bandung : PT Remaja.
As’ari.(1989:29).PeningkatanKemampuanPemecahanMasalahSiswaSdDalamPembelajaranMatematikaDengan Model DiskursusMulty Representation (Dmr). Jurnal Pendidikan Dasar : Universitas Pendidikan Indonesia Vol 9
Bruce Joyce, Marsha Wei dan Emily Calhoun (2009:35).Metode Mengajar.Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Cockroft,dalam kuIsmawati.(2014.hlm.2).Strategi Belajar Mengajar Matematika, Jakarta:Universitas Terbuka.
Dewi dkk. (2014). Kesulitan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika, Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dian andayani.(2017: 100). dalam Vivin Nurul Agustin.(2010 :148). “Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) SDN 1 Semarang”.
Dimyati dan Mudjiono. Strategi Pemebelajaran”. Jakarta : PT Raja Grafindo Parsada.