PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKN TEMA KELUARGAKU KELAS 1 DI SD NEGERI 1 KAPONGAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2021/2022

  • Megawati Megawati SDN 1 Kapongan

Abstract

Dalam pembelajaran tersebut juga tidak mudah bagi para guru, terkadang terdapat siswa yang tidak begitu jelas terhadap penjelasan materi yang diterangkan oleh guru. Proses tersebut adalah salah satu contoh susahnya dalam pembelajaran untuk membuat siswa jelas terhadap materi pelajaran. Untuk membuat siswa lebih jelas dalam materi yang diajarkan. Untuk membuat siswa lebih jelas dalam materi yang diajarkan, biasanya guru membuat media pembelajaran dan juga sarana dan prasarana yang mendukung dalam pembelajaran. Contohnya dalam pembelajaran PKn yang sangat eratnya menggunakan sarana dan prasarana untuk mendukung kondusifnya pembelajaran PKn. Mata pelajaran PKn cenderung menjadi mata pelajaran menuntut siswa untuk membaca, memahami kemudian mengingat setiap materi yang telah disampaikan oleh guru. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTK dengan berkolaborasi dengan guru yang dilakukan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan dokumentasi. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Penerapan pembelajaran kooperatif card sort dapat Meningkatkan aktivitas Belajar siswa mencapai persentase sebesar 95% mata pelajaran PKn Tema Keluargaku kelas 1 di SD Negeri 1 Kapongan Situbondo Tahun Pelajaran 2021/2022. Penerapan pembelajaran kooperatif card sort dapat Meningkatkan hasil Belajar siswa mencapai ketuntasan belajar sebesar 93% mata pelajaran PKn Tema Keluargaku kelas 1 di SD Negeri 1 Kapongan Situbondo Tahun Pelajaran 2021/2022.

Abstract

Dalam pembelajaran tersebut juga tidak mudah bagi para guru, terkadang terdapat siswa yang tidak begitu jelas terhadap penjelasan materi yang diterangkan oleh guru. Proses tersebut adalah salah satu contoh susahnya dalam pembelajaran untuk membuat siswa jelas terhadap materi pelajaran. Untuk membuat siswa lebih jelas dalam materi yang diajarkan. Untuk membuat siswa lebih jelas dalam materi yang diajarkan, biasanya guru membuat media pembelajaran dan juga sarana dan prasarana yang mendukung dalam pembelajaran. Contohnya dalam pembelajaran PKn yang sangat eratnya menggunakan sarana dan prasarana untuk mendukung kondusifnya pembelajaran PKn. Mata pelajaran PKn cenderung menjadi mata pelajaran menuntut siswa untuk membaca, memahami kemudian mengingat setiap materi yang telah disampaikan oleh guru. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTK dengan berkolaborasi dengan guru yang dilakukan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan dokumentasi. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Penerapan pembelajaran kooperatif card sort dapat Meningkatkan aktivitas Belajar siswa mencapai persentase sebesar 95% mata pelajaran PKn Tema Keluargaku kelas 1 di SD Negeri 1 Kapongan Situbondo Tahun Pelajaran 2021/2022. Penerapan pembelajaran kooperatif card sort dapat Meningkatkan hasil Belajar siswa mencapai ketuntasan belajar sebesar 93% mata pelajaran PKn Tema Keluargaku kelas 1 di SD Negeri 1 Kapongan Situbondo Tahun Pelajaran 2021/2022.

References

Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Bumi Aksara
As’ari. 2000. Pembelajaran Aktif (Teori dan Asesmen). Bandung: Remaja Rosdakarya
Daryanto. 2009. Psikologi Pendidikan Jakarta PT. Rineka Cipta.
Depdiknas. 2000. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Depdikbud
Depdiknas. 2004. Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar. Jakarta. Depdikbud
Gagne. 1995. Cooperative Learning, Gramedia Widyasarana Indonesia, Jakarta
Hobri. 2006. Model-model pembelajaran Inovatif. UNEJ
Hisyam, Zaini. 2004. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Johnson & Johnson. 2004. Motivation in instructional design: Comparison of an American and a Soviet model, Journal of Instructional Development
Muhibbin Syah. 2000. Studi tentang model peningkatan motivasi berprestasi siswa, Laporan penelitian. Palembang
Nasution. 2007. Pembelajaran Terpadu. Materi Pokok PGSD. Jakarta: UT
Ningtiash. 2007. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Ditjen Bimbaga Islam
Purwanti.2006. Strategi & Metode Pengajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Sardiman. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Syaiful Bahri Djamarah. 2003. Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Humaniora
Published
2023-05-05
How to Cite
MEGAWATI, Megawati. PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKN TEMA KELUARGAKU KELAS 1 DI SD NEGERI 1 KAPONGAN SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2021/2022. CENDEKIA PENDIDIKAN, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 33-48, may 2023. ISSN 2964-0997. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cendekiapendidikan/article/view/2831>. Date accessed: 06 july 2024. doi: https://doi.org/10.36841/cendekiapendidikan.v2i1.2831.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.