ANALISIS EFISIENSI PEMASARAN TEMBAKAU DI DESA SELOMUKTI KECAMATAN MLANDINGAN KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Saluran Pemasaran yang ada pada Tembakau di Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo dan mengetahui efisiensi pemasaran tembakau di Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan Kabupaten Situbondo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran usahatani tembakau di Desa Selomukti Kecamatan Mlandingan yaitu saluran pemasaran I yaitu: Petani → pedagang pengepul → konsumen; II yaitu: Petani → pedagang pengecer → konsumen; dan III yaitu: Petani → pedagang pengepul → pedagang pengecer →konsumen. Marjin pemasaran yang paling tinggi adalah pada tingkat pedagang pengepul dengan jumlah Rp. 14.000 per kg dan efisiensi pemasaran yang paling baik berdasarkan farmer’s share adalah tingkat pedagang pengecer dengan nilai 84,93%. Tingkat efisiensi pemasaran petani 2,09, pedagang pengepul 1,22 dan pedagang pengecer 1,12 lebih besar dari 1, hal tersebut berarti semua pelaku usahatani efisien
Downloads
References
Deptan. 2011. Informasi Pengembangan Agribisnis Tanaman. Jakarta
Hanafie, R. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. CV Andi Offset. Yogyakarta
Kotler, Philip dan Keller, 2007. Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi Kedua belas, PT. Indeks. Jakarta
Oentoro, Deliyanti. 2010. Manajemen Pemasaran Modern . Yogyakarta: Laksbang Pressindo.
Rachmat, M. 2010. Pengembangan Ekonomi Tembakau Nasional: Kebijakan Negara Maju dan Pembelajaran Bagi Indonesia. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, 8(1), 67-83
Risnawati. J. 2017. Efisiensi Saluran Pemasaran. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Makasar.
Soekartawi. 2011. Analisis Usahatani. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung
Sujarwo et, al. 2011. Analisis Efisiensi Pemasaran Jagung (Zea Mays L,) (Studi Kasus di Desa Segunung Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto. Universitas Brawijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.