AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN GELINGGANG (Cassia Alata L.) TERHADAP BAKTERI PATOGEN SALURAN PENCERNAAN UNGGAS

  • Fadhli Fajri Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Fajri Maulana Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Bunga Putri Febrina Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Dwi Sandri Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Noor Jannah Politeknik Negeri Tanah Laut
  • Muhammad Rafly Politeknik Negeri Tanah Laut

Abstract

Tanaman gelinggang (Cassia alata L.) merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan dari Kalimantan Selatan. Daun gelinggang (Cassia alata L.) mengandung senyawa fitokimia yaitu fenolik, flavonoid, saponin dan tannin yang dapat bersifat sebagai antibakteri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis pelarut terbaik dalam ekstraksi daun gelinggang ditinjau dari aktivitas antibakteri terhadap bakteri patogen dalam saluran pencernaan seperti Escherichia coli, Salmonella sp dan Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, dan rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah : A = Tanpa AGP Sintetis dan Ekstrak Daun Gelinggang (Kontrol Negatif), B = AGP Sintetis (Kontrol Positif), C = Ekstrak Daun Gelinggang dengan Pelarut Air, D = Ekstrak Daun Gelinggang dengan Pelarut Etanol dan E = Ekstrak Daun Gelinggang dengan Pelarut Metanol. Hasil dari penelitian ini adalah ekstrak  daun  gelinggang dengan pelarut aquades, etanol dan methanol mampu menghambat bakteri patogen saluran pencernaan unggas (Escherichia coli, Salmonella sp, Staphilococcus aureus). Kemampuan zona hambat ekstrak daun gelinggang dengan pelarut aquades, etanol dan metanol terhadap bakteri patogen saluran pencernaan unggas (Escherichia coli, Salmonella sp, Staphilococcus aureus) sama atau tidak berpengaruh nyata dengan kemampuan zona hambat AGP sintetis (kontrol positif), namun memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata dengan perlakuan tanpa AGP sintetis dan ekstrak daun gelinggang (Kontrol Negatif).

Downloads

References

Apriasari ML, Fadhilah A, dan Caraelly A.N. 2013. Aktivitas antibakteri ekstrak metanol batang pisang mauli (Musa sp) terhadap Streptococcus mutans. In Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat

Asmah N, Halimatussakdiah, dan U. Amna. 2020. Analisa kandungan senyawa metabolit sekunder ekstrak daun ketepeng cina (Cassia alata L.) dari bireum bayeun, aceh timur. Jurnal Kimia Sains dan Terapan. 2(2):7–10

Darmawati, A.A.S.K, Bawa I.G.A.G, Suirta I.W. 2015. Isolasi dan identifikasi senyawa golongan flavonoid pada daun nangka (artocarpus heterophyllus lmk) dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri staphylococcus aureus. Jurnal Kimia. 9(2):203-210

Fajri M, Marfu’ah N,, Artanti LO. 2018. Aktivitas Antifungi Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L) Fraksi Etanol, N-Heksan, dan Kloroform Terhadap Jamur Micrisporium canis. Pharmasipha. 2(1):1–8.

Fajri F, Lestari WM, Sandri D, Maulana F,, Hutabarat ALR,. 2023. Profil fitokimia ekstrak daun gelinggang (Cassia alata L.) sebagai kandidat antibiotic growth promoter (agp) ternak unggas. Jurnal Peternakan Borneo. 2(1):13–7

Karina, Indrayani Y., Sirait S.M. 2016. Kadar tanin biji pinang (Areca catechu L.) berdasarkan lama pemanasan dan ukuran serbuk. Jurnal Hutan Lestari. 4(1):119–27

Kemit N, I W. R. Widarta., dan K. A. Nocianitri. 2016. Pengaruh jenis pelarut dan waktu maserasi terhadap kandungan senyawa flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak daun alpukat (Persea AmericanaMill). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan . 5(2):130–41.

Lestari, N.D., Rinanda, T. Ji, Y.S. 2012. Uji Aktivitas antibakteri ekstrak etanol 30% dan 96% kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap bakteri Streptococcus pyogenes secara in vitro. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. 12(1): 31-36

Nagappan, T P., Ramasamy, M E A., Wahid, T C, Segaran and Vairappan C S. 2011. Biological activity of carbazole alkaloids and essential oil of murraya koenigii against antibiotic resistant microbes and cancer cell lines. Molecules. 16 (1) : 9651-9664

Ngajow, M., Abidjulu, J., & Kamu, V. S. 2013. Pengaruh antibakteri ekstrak kulit batang matoa (Pometia pinnata) terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Jurnal Mipa. 2 (2) : 128-132.

Pratiwi, Donna, Irma Suswati, and Mariyam Abdullah. 2013. Efek anti bakteri ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus Aurantifolia) terhadap Salmonella typhi secara in vitro. Saintika Medika. 9 (2) : 110-115.

Suryani NC, D. G. M. Permana, dan A. A. G. N. A. Jambe. 2016. Pengaruh jenis pelarut terhadap kandungan total flavonoid dan aktivitas antioksidan ekstrak daun matoa (Pometia pinnata). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 5(1):1–10

Yeni G., Syamsu K., Mardliyati E., Muchtar H. 2017. Penentuan teknologi proses pembuatan gambir murni dan katekin terstandar dari gambir asalan. Jurnal Litbang Industri. 7(1):1–10
Published
2024-11-29
How to Cite
FAJRI, Fadhli et al. AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN GELINGGANG (Cassia Alata L.) TERHADAP BAKTERI PATOGEN SALURAN PENCERNAAN UNGGAS. AGRIBIOS, [S.l.], v. 22, n. 2, p. 279-286, nov. 2024. ISSN 2723-7044. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/5474>. Date accessed: 27 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.36841/agribios.v22i2.5474.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)