PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MOTIVASI MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI BADAN PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPPKAD) SITUBONDO
Abstract
PBB adalah pajak dengan sistem pemungutan. Sistem Semi Self Assessment dimana fiskus lebih proaktif dan kooperatif melakukan perhitungan, menentukan pajak yang terutang dan mendistribusikannya kepada pemerintah daerah melalui Dispenda berdasarkan Surat Tanda Pendaftaran Objek Pajak (SPOP) yang diisi oleh Wajib Pajak atau verifikasi fiskus. Di lapangan, Pemerintah Daerah melalui Kecamatan, Kelurahan/Desa, bahkan mendistribusikan Surat Pemberitahuan Pajak (SPPT) ke tangan wajib pajak PBB. Pendekatan penelitian adalah penelitian kuantitatif. populasi dalam penelitian ini adalah 92 penerima layanan dari 3 bulan terakhir. Sampel dalam penelitian ini adalah 92 orang. Teknik pengumpulan data adalah angket, wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hipotesis diterima/ditolak, maka dihitung harga dibandingkan dengan rtabel. Dari hasil perbandingan dengan r hitung dengan taraf signifikansi 5% dengan jumlah responden 99 orang diperoleh rtabel = 0,198 sedangkan rxy hipotesisnya adalah 0,992. Dari perhitungan diperoleh Fhitung sebesar 5535 sedangkan Ftabel sebesar 3,947 pada db = 92 - 1 - 1 = 90 dengan taraf signifikansi 5% artinya Fhitung > Ftabel sehingga dapat dikatakan ada pengaruh kualitas pelayanan terhadap motivasi dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan pada Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD).
Downloads
References
Bambang Prasetyo & Lina Miftahul Jannah, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Daviddow dan Uttal, 2012. Total Customer Service. New York: Harper & RowPublisher
Dwiyanto, 2012. Reformasi Birokrasi Public Di Indonesia. Yogakarta: Gadjah Mada University Press
Fandy Tjiptono 2011. Service Management Mewujudkan Layanan Prima. Edisi. 2. Yogyakarta: Andi
Garvin dan Davis, 2015. Managing Quality. New York: The Free Press
Grifin, 2003, Menumbuhkan Dan Mempertahankan Pelanggan. Jakarta: Erlangga.
Hasibuan, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi,. Jakarta: Bumi Aksara,
Kasmir, 2011. Analisis Laporan Keuangan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lukman, 2011. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Rajawali Press
Mardiasmo, 2011. Perpajakan Edisi Revisi.Yogyakarta:PenerbitAndi
Monir, 2011. Pengaruh Nilai Informasi dan Sosial pada CoConsumption dan Co-Production antar Anggota Kaskus: Perspektif Modal Sosial. Universitas Airlangga : Vol. 16, p.3
Nanang Martono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta. Rajawali Pers
Pandapatan Ritonga, 2011. Analisis Pengaruh Kesadaran dan Kepatuhan Wajib Pajak Terhadap Kinerja Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dengan Pelayanan Wajib Pajak Sebagai Variabel Intervening di KPP Medan Timur. Medan: Universitas Islam Sumatera Utara.
Parasuraman, 2011. “Problems and Strategies in Services Marketing”. Jurnal of Marketing Vol. 49. (Spring)
Ratminto dan Winarsih, 2012. Manajemen Pelayanan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Robert L. Mathis dan John H. Jackson, 2006. Human Resource Management: Manajemen Sumber Daya Manusia. Terjemahan Dian Angelia. Jakarta: Salemba Empa
Saleh, 2010. Manajemen Pelayanan. Jakarta: Pustaka Pelajar.
Siagian, 2004. Kerangka Dasar Ilmu Administrasi. Jakarta: Rineka Cipta
Sinambela, 2011. Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: PT Bumi Aksara
Siti Kurnia Rahayu, 2010. Perpajakan Indonesia: konsep dan Aspek Formal, Yogyakarta : Candi Gebang Permai Blok R/6
Sondang Siagian, 2003. Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sugiarto, 2010. Inovasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Penerbit Alfabeta
Surjadi, 2012. Pengembangan Kine rja Pelayanan Publik. Bandung: PT Refika Aditama.
Utami dan Devano, 2016. Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Atas Penerapan Penghapusan Sanksi Administrasi Tahun 2015 terhadap Niat Kepatuhan Perpajakan (Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung di Wilayah DJP Jabar I). Simposium Nasional Akuntansi XIX. Lampung