KONFLIK KLASIK NELAYAN TRADISIONAL DENGAN NELAYAN MODERN DI KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan upaya mengetahui penyebab terjadinya konflik antara nelayan tradisional dengan nelayan modern di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan yang merupakan desa yang didapati kelompok nelayan modernnya, dan konflik yang terjadi sampai saat ini.Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan potensi mayarakat, serta memecahkan problem masyarakat, khususnya konflik nelayan tradisional dengan nelayan modern di Kabupaten Situbondo. Tujuan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah membantu menciptakan ketentraman, dan kenyamanan antar kelompok masyarakat. Luaran yang diharapkan dari kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah satu artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui Jurnal ber ISSN atau prosiding BerISBN dari seminar nasional.
References
Anonim. 2001. Studi Kajian Upaya Menangani Konflik Nelayan di Selat Madura (Laporan Akhir) Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur Bekerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang. Malang: Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya
Fargomeli, F. 2014. Interaksi Kelompok Nelayan Dalam Meningkatkan Taraf Hidup Di Desa Tewil Kecamatan Sangaji Kabupaten Maba Halmahera Timur. Journal Acta Diurna, III(3).
Fisher S, D.I., Abdi, J., Ludin, R., Smith, S., Williams, 2000. Mengelola Konflik : Keterampilan dan Strategi untuk Bertindak. Kartikasari, S. N, M. D.Lapilatu,R.Maharani dan D.N.Rini (Penterjemah). Jakarta : The British Council.
Kusnadi. 2009. Keberdayaan Nelayan Dalam Dinamika Ekonomi Pesisir. Bandung : Alfabeta.
Kusnadi. 2006. Perempuan Pesisir. Yogyakarta: PT LKiS Pelangi Aksara
Rokhmin. 2001. Pengelolaan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Laut Secara Terpadu. edisi ke-3 Penerbit PT. Paradnya Paramita, Jakarta.
Soemardjan, Selo. Dkk. 1992. Analisis Kebudayaan Kita: Kemarin, Kini, dan Esok. Bandung: Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial.
