PENCEGAHAN STUNTING MELALUI SOSIALISASI DI DESA PANJI LOR KECAMATAN PANJI KABUPATEN SITUBONDO

  • Arifi Auliyah Husna Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Abdrachman Saleh Situbondo
  • Nur Kholis Romdhan Fakultas Pertanian, Sains, dan Tekonologi, Universitas Abdrachman Saleh Situbondo

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak bayi usia di bawah lima tahun (balita) yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sehingga tinggi badan anak tersebut tidak sesuai dengan usianya (terlalu pendek). Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan pemberian pemahaman tentang stunting kepada orang tua yang sedang mengandung atau sudah memiliki balita mulai dari penyebab, dampak, serta pencegahannya karena yang memegang kendali terhadap asupan gizi anak adalah orangtua. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya ibu-ibu balita tentang stunting beserta cara pencegahannya agar kasus stunting tidak bertambah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu, 1) proses permintaan izin, 2) melakukan diskusi dan observasi terkait bentuk sosialisasi terkait permasalahan yang terjadi, 3) proses persiapan pemateri sosialisasi, 4) pendataan peserta sosialisasi dan persiapan konsumsi, 5) realisasi program, pada tahap ini tim pelaksana menggunakan metode presentasi dalam pemaparan materi tentang stunting dengan proyektor sebagai media presentasi. Hasil kegiatan ini yakni adanya pemahaman dari ibu balita terhadap stunting dan pencegahannya. Selain itu pemberian asupan makanan tambahan bergizi (PMT) seperti susu Morinaga, telur dan juga gula kepada keluarga yang terdampak stunting dan ibu-ibu yang memiliki balita telah menjadi kegiatan rutin yang diselenggarakan di balai Desa Panji Lor.

References

Aridiyah, F.O., Rohmawati, N. and Ririanty, M. (2015) ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting on Toddlers in Rural and Urban Areas)’, Pustaka Kesehatan, 3(1), pp. 163–170.
Dasman, H. (2019) ‘Empat Dampak Stunting bagi Anak dan Negara Indonesia’, The Conversation, 1.
Erwina Sumartini, S. and Keb, M. (2020) ‘Studi literatur: Dampak Stunting terhadap Kemampuan Kognitif Anak’, in. Jurnal Seminar Nasional, pp. 127–134.
Kemenkes RI. (2015). Infodatin (Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI) Situasi Balita Pendek. Jakarta: Buletin Jendela Data dan Informasi
Kemenkes RI. (2018). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Pusat Data dan Informasi.
Kemenkes RI, K. (2022) ‘Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022’.
Kusumaningati, W., Dainy, N.C. and Kushargina, R. (2019) ‘Edukasi Cespleng (Cegah Stunting Itu Penting) dan Skrining Stunting di Posyandu Doktren 2 Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut’, in. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ.
Lolan, Y.P. and Sutriyawan, A. (2021) ‘Pengetahuan Gizi dan Sikap Orang Tua tentang Pola Asuh Makanan Bergizi dengan Kejadian Stunting’, Journal of Nursing and Public Health, 9(2), pp. 116–124.
Simamora, D.D. (2021) ‘Gambaran Pola Konsumsi dan Status Gizi Balita’.
Sutarto, S., Mayasari, D. and Indriyani, R. (2018) ‘Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya’, Agromedicine Unila, 5(1), pp. 540–545.
Widyastuti, Y. et al. (2022) ‘Sosialisasi Stunting dan Upaya Pencegahannya di Desa Padarincang, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang’, Komunitas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1).
Yunianto, A.E., Betaditya, D. and Listyawardhani, Y. (2023) ‘Comparison of The Effect of Genetic and Intake on Stunting Incidence in Toddlers’, Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 5(2). Available at: https://doi.org/10.36590/jika.v5i2.513.
Published
2024-05-27
How to Cite
HUSNA, Arifi Auliyah; ROMDHAN, Nur Kholis. PENCEGAHAN STUNTING MELALUI SOSIALISASI DI DESA PANJI LOR KECAMATAN PANJI KABUPATEN SITUBONDO. PROSIDING SEMINAR NASIONAL UNARS, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 85-89, may 2024. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/prosidingSDGs/article/view/4371>. Date accessed: 26 nov. 2024.