MENGANTISIPASI DISKRIMINASI KESETARAAN GENDER DALAM MEWUJUDKAN KESETARAAN GENDER

Abstract

Peran perempuan pada saat ini dipandang sebagai masyarakat kelas dua .Peran perempuan dalam pembangunan seringkali diragukan karena dianggap tidak layak dan tidak mampu. Meskipun upaya penegakan  kesetaraan gender terus disuarakan, nyatanya diskriminasi gender masih tetap ada di kalangan masyarakat. Gender bukanlah pemberdayaan maupun emansipasi perempuan tetapi merupakan penyamarataan antara laki-laki dan perempuan. Tulisan ini mengedepankan pemberdayaan perempuan dalam pembangunan, khususnya pembangunan kesejahteraan sosial di kalangan masyarakat Desa Kalibagor. Metode yang dipakai dalam pengabdian ini adalah metode presentasi, permainan, wawancara dan diskusi. Terwujudnya kesetaraan dan keadilan gender ditandai dengan tidak adanya diskriminasi antara perempuan dan laki-laki dan dengan demikian mereka memiliki akses, kesempatan berpartisipasi dan kontrol atas pembangunan serta memperoleh manfaat yang setara dan adil dari Pembangunan.