ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL BANJAR PADA MATERI PELUANG DITINJAU DARI GENDER
Abstract
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting yang harus dimiliki. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, persoalan yang muncul akan semakin kompleks sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang kreatif. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan soal berbasis permainan tradisional banjar pada materi peluang ditinjau dari gender. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini yaitu 3 orang siswa perempuan dan 2 orang siswa laki-laki mampu memunculkan semua indikator dari kemampuan berpikir kreatif yaitu keaslian (originality), kelancaran (fluency), keterincian (elaboration), dan keluwesan (flexibility). Sedangkan, 1 orang siswa laki-laki hanya mampu memunculkan dua indikator dari kemampuan berpikir kreatif yaitu keterincian (elaboration) dan keluwesan (flexibility), dan belum mampu memunculkan indikator keaslian (originality) dan kelancaran (fluency). Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan dalam kemampuan berfikir kreatif antara siswa laki-laki dan siswa perempuan.
References
Kenedi, A. K., Hendri, S., Ladiva, H. B., & Nelliarti. (2018). Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Sekolah Dasar dalam Memecahkan Masalah Matematika. Jurnal Numeracy, 5(2), 226–235.
Mursidik, E. M., Samsiyah, N., & Rudyanto, H. E. (2015). Creative Thinking Ability in Solving Open-Ended Mathematical Problems Viewed From the Level of Mathematics Ability of Elementary School Students. PEDAGOGIA: Journal of Education, 4(1), 23–33.
Nafi’an, M. I. (2011). P – 53 Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita. Makalah Dipresentasikan Dalam Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Dengan Tema ”Matematika Dan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran” Pada Tanggal 3 Desember 2011 Di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY, 978–979.
Novianti, F., & Yuniata, T. N. H. (2018). Analisis Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa SMP Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Pada Materi Bentuk Aljabar Yang Ditinjau Dari Perbedaan Gender. Jurnal Maju, 5(1), 120–132.
Prihartini, N., Puspita Sari, & Ibnu Hadi. (2020). Design Research: Mengembangkan Pembelajaran Konsep Peluang Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Pada Siswa Kelas IX di SMPN 220 Jakarta. Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.21009/jrpms.041.01
Purwasih, R. (2019). Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Pemecahan Masalah Di Tinjau Dari Adversity Quotient Tipe Climber. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 8(2), 323. https://doi.org/10.24127/ajpm.v8i2.2118
Risma Rintias Saputri, Titik Sugiarti, Randi Pratama Murtikusuma, Dinawati Trapsilasiwi, E. Y. (2018). ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI FUNGSI BERDASARKAN KRITERIA WATSON DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER SISWA SMP KELAS VIII. Kadikma, 9, 59–68. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
Rodli. (2019). Pembelajaran Materi Peluang (Matematika) Melalui Kehidupan Nyata. Buletin Jagddhita, 1(2), 2–5.
Rosania, Y. (2018). Pengaruh Pendekatan Teori Belajar Andragogi terhadap Kemampuan Menyelesaikan Soal Matematika Ditinjau dari Gender Kelas X Di SMAN 14 Bandar Lampung.
Simanjuntak, E., Hia, Y., & Manurung, N. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Pemecahan Masalah Ditinjau Dari Perbedaan Gender. School Education Journal, 9(3), 213–220.
Siswono. (2015). Pembelelajaran matematika berbasis pengajuan dan pemecahan masalah. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
