Pelatihan Pengolahan Minuman Rimpang sebagai Produk Kuliner Berdaya Jual di Desa Jatirejoyoso Kabupaten Malang
Abstract
Penduduk Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang sebagian besar mata pencahariannya adalah petani, namun menurut pemerintah desa sebaiknya ada sumber penghasilan lain yang bisa menyokong petani apabila terjadi hal yang tidak diinginkan misalnya gagal panen. Desa ini memiliki banyak potensi namun belum dikembangkan, hingga saat ini Desa Jatirejoyoso mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten karena masayarakatnya masih dianggap kurang mandiri dalam mengelola dan memaksimalan potensi yang ada. Dalam rangka mendukung sumberdaya manusia Desa Jatirejoyoso untuk lebih berkembang, pemerintah desa melakukan kemitraan dengan Universitas Negeri Malang (UM) untuk menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Menurut buku pedoman pelaksanaan PKM 2023, Kepala Desa Jatirejoyoso mengusulkan PKM berupa pelatihan produksi minuman. PKM ini menyelengarakan pelatihan tentang pengolahan minuman berbahan rimpang sebagai produk kuliner berdaya jual khas Desa Jatirejoyoso, peserta pelatihan merupakan Ibu-Ibu. Tujuan pelaksanaan PKM ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka, agar dapat membuat produk yang bisa dijual dan menghasilkan tambahan pendapatan untuk meningkatkan perekonomian keluarga mereka sekaligus desa.
References
Moh Royan Hadaf. (2022). Pemetaan Potensi Desa Sebagai Bentuk Rancangan Membangun Desa Mandiri (Studi Pada Desa Jatirejoyoso Kabupaten Malang). Journal of Governance Innovation, 4(1), 27–45. https://doi.org/10.36636/jogiv.v4i1.1162
Pranandya, C. (2017). ANALISIS SUSTAINABLE LIVELIHOOD ASSETS DI DESA JATIREJOYOSO KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG.