ANALISIS PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM FILM IMPERFECT THE SERIES 2 KARYA ERNEST PRAKASA

  • Dewi Fitrianu Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Lidya Lidya Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
  • Muhammad Yunus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Abstract

Pragmatik merupakan salah satu cabang ilmu bahasa, salah satu kajian ilmu pragmatik adalah prinsip kesantunan berbahasa. Penelitian ini mengkaji pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa menurut teori Leech dalam film Imperfect The Series 2 karya Ernest Prakasa menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik simak dan dilanjutkan teknik catat. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 2 penyimpangan tuturan maksim kebijaksanaan, 3 penyimpangan tuturan maksim kedermawanan, 9 penyimpangan tuturan maksim penghargaan, 6 penyimpangan tuturan maksim kerendahan hati, 5 penyimpangan tuturan maksim kemufakatan dan 1 penyimpangan maksim kesimpatisan.

References

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Hidayat, Rahmat & Abdillah. 2019. Ilmu Pendidikan. Medan: Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia.
Mahsun, M.S. 2005. Metode Penelitian. Jakarta: Raja Gratindo Persada.
Nurdaniah, Mia. 2014. Prinsip Kesantunan Berbahasa Menurut Leech pada Novel Pertemuan Dua Hati Karya NH. Dini dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.
Putrayasa, I.B. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudaryono. 1993. Metode dan Aneka Teknis Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Wijana, I.D.P & Rohmadi, M. 2010. Analisis Wacana Pragmatik, Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Yuma Pustaka.
Published
2023-08-18
How to Cite
FITRIANU, Dewi; LIDYA, Lidya; YUNUS, Muhammad. ANALISIS PENYIMPANGAN PRINSIP KESANTUNAN BERBAHASA DALAM FILM IMPERFECT THE SERIES 2 KARYA ERNEST PRAKASA. PROSIDING SEMINAR NASIONAL UNARS, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 312-323, aug. 2023. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/prosidingSDGs/article/view/3356>. Date accessed: 03 jan. 2025.