FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI MANGGA
Abstract
Mangga merupakan salah satu jenis buah yang mempunyai sumber vitamin dan mineral yang banyak terdapat di indonesia. Selain dapat dikonsumsi sebagai buah segar, mangga juga dapat diolah menjadi berbagai macam makanan dan minuman, seperti sirup mangga, puding mangga, maupun buah kaleng segar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor produksi (jumlah pohon, tenaga kerja dan pupuk) apakah berpengaruh terhadap produksi usahatani mangga dan apakah produksi dan biaya berpengaruh terhadap pendapatan usahatani manga. Sampel sebanyak 45 petani dari 200 petani yang diambil secara acak sederhana. Hasil analisa regresi linier berganda dengan fungsi produksi Cobb Douglas menunjukkan bahwa dalam penelitian ini terdapat hubungan yang kuat antara faktor produksi : Jumlah Pohon, tenaga kerja dan pupuk dengan produksi (R> 0.05). Perannya dalam mempengaruhi produksi sebesar 85,3 % selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan sebagai variabel dalam penelitian ini. Dengan analisa regresi linier berganda dapat diketahui juga bahwa faktor produksi dan faktor biaya berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan usahatani mangga pada Tingkat keyakinan 95 %.
References
HM Soejono, W. (1990). Program Bapak Angkat Petani Mangga di Kabupaten Situbondo, Temu Informasi Hari Pangan Sedunia X di Situbondo.
Kaslan A. Tohir. (1985). Butir Tata Lingkungan. Jakarta: PT Bina Aksara,
Rakmat Rukmana. Ir. (1997). Mangga. Budidaya Pasca Panen. Jakarta : Kanisius.
Rukiyah Sani, Ir. (1991). Bertanam Buah, (Anggur, Jambu dan Mangga). Surabaya: CV. Bina Raga Jaya.
Subiyono dan Wibowo. (2005). Agribisnis Tebu Membuka Ruang Masa Depan Industri Berbasis tebu Jawa Timur. Jakarta: Pustaka Sinar harapan.