ANALISIS PENERAPAN SAK EMKM PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH PADA RAKHIS GROSIR KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Laporan keuangan UMKM sangat sederhana dan cenderung mengabaikan kaidah administrasi keuanfan yang standart. Ikatan Akuntan Indonesia sudah menyiapkan SAK EMKM (Standart Akuntansi Keuangan-Entitas Mikro Kecil Menengah) untuk mempermudah UMKM dalam menyusun laporan keuangan usaha mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun laporan keuangan Rakhis Grosir berdasarkan SAK EMKM serta faktor penyebab tidak dilakukannya laporan keuangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu primer dan skunder. Hasil penelitian menunjukkan laporan keuangan yang dibuat oleh Rakhis Grosir hanya menggunakan pencatatan barang masuk dan keluar saja setiap harinya. Laporan keuangan Rakhis Grosir tidak sesuai dengan SAK EMKM yaitu laporan laba rugi, neraca, laporan perubahan modal, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
References
Amir Mahmud, Elyana Ayu Soraya (2016) “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Standart Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik” (Accounting Analysis Journal 5 (1)
Ayu Ningtyas Jilma Dewi,S.Pd,M.Si (2017) “Penyusunan Laporan Keuangan Umkkm Berdasarkan Sak Emkm” Riset & Jurnal Akuntansi 1 (1),11-17
Devyana, Oryza Ayu (2018) “Perancangan Laporan Keuangan Sesuai Dengan Standart Akuntanso Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah” Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Djuwito (2017) “Penerapan Penyusunan Laporan Keuangan pada Usaha Kecil, Menengah berdasarkan SAK EMKM di Surabaya” STIE Perbanas Surabaya
Fuarizu, Hendora (2020) “Pengukuran Unsur Laporan Keuangan”
Haliza (2019) “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemahaman Penerapan Sak Etap” Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kalsim Riau Pekanbaru
Moleong, Lexy (2007) “Metode Penelitian Kualitatif” Bandung
Rosdiana (2011) “Panduan Lengkap Tata Cara Perpajakan di Indonesia”
Sugiyono (2007) “Metode Penelitian Kualitatif R&D” Bandung
Suadi, Eko (2019) “Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan Standart Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah” IAIN SURAKARTA