IDENTIFIKASI DAN ANALISIS BANGUNAN PELINDUNG PANTAI DI JALAN PANTURA KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Wilayah pantai yang panjang, aktivitas manusia dan kegiatan pembangunan serta faktor alam seperti gelombang, pasang surut, dan arus dapat menimbulkan dampak negatif di daerah pantai dengan terjadinya erosi dan sedimentasi pantai. Salah satu contohnya adalah Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Situbondo merupakan salah satu Kabupaten Di Jawa Timur yang letaknya berada di ujung timur Pulau Jawa bagian utara dan merupakan daerah yang memiliki topografi dari daerah pantai sampai pegununungan. Kabupaten Situbondo memiliki wilayah yang bentuknya memanjang dari barat ke timur lebih kurang 150 km dan sebagian besar wilayahnya adalah pesisir pantai. Lokasi Penelitian pada pesisir pantai yang langsung berbatasan dengan jalan pantura di Kawasan di Kabupaten Situbondo dan waktu penelitian berlangsung sejak bulan Maret 2022 sampai bulan Mei 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bangunan pelindung pantai yang ada di Kabupaten Situbondo terdapat 7 titik lokasi yang 6 diantaranya jenis bangunan pelindung pantai revetment sepanjang 2.449 meter, 1 jenis bangunan pelindung pantai jetty sepanjang 2,12 meter dan bangunan pelindung alami BPP mangrove sepanjang 3.170 meter.
References
Arifin, Z. 2012. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung
Arikunto. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta
Christina J. 2015. Studi Perubahan Garis Pantai dengan Metode Komar dan Bikjer. Jurnal Teknologi Vol 2 (2): 23-28
Damaywanti, Kurnia. 2013. Dampak Abrasi Pantai terhadap Lingkungan Sosial. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Universitas Diponegoro. Semarang
Hidayati, N. 2017. Dinamika Pantai. Universitas Brawijaya Press. Malang
Indriantoro, N. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. BPFE. Yogyakarta
Moleong, L. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung
Nazir, M. 2017. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor
Ramdhan, M. 2014. Analisis Penilaian Kinerja Bangunan Pengaman Pantai Terhadap Abrasi Di Kota Padang. Laporan Tugas Akhir. Universitas Andalas
Rokhmin, D. 2011. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Edisi Revisi. PT. Pradnya Paramita. Jakarta
Sihombing, M. 2017. Perubahan Garis Pantai Menggunakan Citra Landsat Multi Temporal Di Daerah Pesisir Sungai Bungin Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Maspari Journal. Vol 9 (1) : 25-32
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta. Bandung
Sukuryadi, S. 2018. Analisis Arus Dan Gelombang Perairan Batu Belande Gili Asahan Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong Lombok Barat. Paedagoria | Fkip Ummat, 6(2), 1. Triatmodjo, B, 2012. Perencanaan Bangunan Pantai. ISBN 979-8541-58-2. Beta Offset. Yogyakarta.
Triatmodjo, B. 2014. Teknik Pantai. Beta Offset: Yogyakarta
Wibowo, A. Yudha, 2012. Makalah : Dinamika Pantai (Abrasi dan Sedimentasi), Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah, Surabaya
Widi A.P, Suntoyo, Solikhin, Kriyo S. 2014. Struktur Pelindung Pantai. PT. Mediatam Saptakarya (PT. Medisa). Yayasan Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Jakarta