UPAYA PREVENTIF DAN PROMOTIF KESEHATAN JIWA DI KOTA DENPASAR
Abstract
Kesehatan jiwa merupakan target dari Sustainable Development Goals (SDGs) sebagai lanjutan dari MDGs. Pendekatan preventif dan promotif merupakan bagian dari upaya kesehatan jiwa yang berperan penting dalam peningkatan kesehatan jiwa. Hal ini karena kondisi akses pelayanan kesehatan jiwa di Indonesia masih belum memenuhi kebutuhan akan layanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan upaya preventif dan promotif terkait kesehatan jiwa di Kota Denpasar. Metode penelitian adalah kualitatif. Data kualitatif dikumpulkan dengan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah dari informan yang dipilih secara purposive. Kemudian hasil wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah, diubah dalam bentuk transkrip lalu dilakukan analisis Isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemerintah kota Denpasar melalui dinas kesehatan dan Puskesmas sudah menyelenggarakan upaya preventif dan promotif dalam rangka peningkatan kesehatan jiwa. Upaya preventif dan promotif yang sudah dilakukan antara lain deteksi dini kesehatan jiwa oleh Puskesmas, kolaborasi Puskesmas dengan psikiater dan psikolog dalam penyuluhan kesehatan jiwa di masyarakat, pelatihan kader kesehatan jiwa, pelayanan home visit kepada keluarga ODGJ , adanya Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial Online, kolaborasi dengan komunitas untuk sosialisasi kesehatan jiwa serta penggunaan media sosial sebagai media promosi kesehatan jiwa.
References
Arini, L., & Syarli, S. (n.d.). Deteksi Dini Gangguan Jiwa Dan Masalah Psikososial Dengan Menggunakan Self Re-porting Qustioner (SRQ-29). In Jurnal Keperawatan Muhammadiyah (Vol. 5, Issue 1). http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM
Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). Analisis Situasi Kesehatan Mental Pada Masyarakat di Indonesia dan Strategi Penanggulangannya. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1). https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10
Badan Pusat Statistik. (2016). Potret Awal Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) di Indonesia.
Dadang Hawari. (2012). Skizofrenia: Pendekatan Holistik (BPSS) Bio-psiko-sosialspiritual. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Desi Pamujiati ; Budi Anna Keliat ; Ice Yulia Wardani. (2013). Pemberdayaan Keluarga Dan Kader Kesehatan Jiwa Dalam Penanganan Pasien Harga Diri Rendah Kronik Dengan Pendekatan Model Precede L. Green di RW 06, 07 dan 10 Tanah Baru Bogor Utara. Jurnal Keperawatan Jiwa, 1(2), 170–177.
Dinas Kesehatan Kota Denpasar. (2016). Renstra Dinas Kesehatan Denpasar 2016-2021.
Dinas Kesehatan Kota Denpasar. (2021). Profil Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2020.
Direktorat P2 Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kemenkes RI. (2020). Rencana Aksi Kegiatam 2020-2024.
Esti Winahayu, N., Anna Keliat, B., & Yulia Wardani, I. (2014). Faktor Sustainability Yang Berhubungan Dengan Implementasi Community Mental Health Nursing (CMHN) (Sustainability Factor Related with the Implementation of Community Mental Health Nursing (CMHN) in South and West Jakarta).
Eyet Hidayat, & Budi Santoso. (2018). Upaya Peningkatan Kesehatan Jiwa Masyarakat Jiwa Melalui Pelatihan Kader Sehat Jiwa Kelurahan Sunyaragi di Wilayah Kerja Puskesmas Sunyaragi Kota Cirebon. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.
Fidiansjah. (2019). Program dan Kebijakan Kesehatan Mental Tanggung Jawab Siapa. Http://Www.Economica.Id/2019/10/07/Program-Dan-Kebijakan-Kesehatan-Mental-Tanggung-Jawab-Siapa/.
Hanim Nur Faizah. (2018). Pengaruh Pelatihan Kesehatan Jiwa Caring dan Spirituality (KESWACARRI) Terhadap Komitmen Dan Peran Kader Kesehatan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Widang Kabupaten Tuban. Universitas Airlangga.
Karsini Putri. (2020). Mengenal Komunitas Teman Baik yang Mengajak Masyarakat Untuk Ini. Https://Bali.Tribunnews.Com/2020/03/29/Mengenal-Komunitas-Teman-Baik-Komunitas-Yang-Mengajak-Masyarakat-Untuk-Ini. .
Kemenkes. (2016). Peran Keluarga Dukung Kesehatan Jiwa Masyarakat. Http://Www.Kemkes.Go.Id/Article/Print/16100700005/Peran-Keluarga-Dukung-Kesehatan-Jiwa-Masyarakat.Html Oktober 2016. 3. https://www.kemkes.go.id/article/print/16100700005/perakeluarga-dukung-kesehatan-jiwa-masyarakat.html oktober 2016
Kemenkes. (2019). Target Indonesia Sehat Jiwa, Kemenkes Fokus Pada Upaya Pencegahan. Sehat.Negeriku.Kemkes.Go.Id/Baca/Umum/20191009/092024/Targetkan-Indonesia-Sehat-Jiwa-Kemenkes-Fokuskan-Upaya-Pencegahan/. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20191009/0932024/targetkan-indonesia-sehat-jiwa-kemenkes-fokus-upaya-pencegahan/
Kemenkes. (2020). Rencana Aksi Kegiatan 2020-2024. Direktorat P2 Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kemenkes RI.
Kemenkes. (2021). Kemenkes Beberkan Masalah Kesehatan Jiwa. 4. sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/
Kementerian Kesehatan. (2018a). Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018.
Kementerian Kesehatan. (2018b). Laporan Riskesdas Provinsi Bali 2018.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduangan Anak Republik Indonesia. (2020). Buku Panduan Dukungan Psikososial Bagi Anak Korban Bencana Alam. https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/cd4df-buku-dukungan-psikososial.pdf
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 220 Tahu 2002 Tentang Pedoman Umum Tim Pembina, Tim Pengarah, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa (TP-KJM).
Leonita, E., & Jalinus, N. (2018). Peran Media Sosial Dalam Upaya Promosi Kesehatan: Tinjauan Literatur. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 18(2), 25–34. https://doi.org/10.24036/invotek.v18i2.261
Melani Kartika Sari. (2021). Pengaruh Pelatihan Deteksi Dini dan Home Visit Pada ODGJ Terhadap Performa Kader Kesehatan Jiwa. Jurnal Kesehatan, 12(2), 145–151. https://doi.org/10.38165/jk
Notoatmodjo, S. (n.d.). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prinsip- Prinsip Dasar. Rineka Cipta.
Nurul Haniza. (2019). Pengaruh Media Sosial terhadap Perkembangan Pola Pikir, Kepribadian dan Kesehatan Mental Manusia. Komunikasi Dan Multikulturisme Di Era Disrupsi : Tantangan Dan Peluang.
Onong Uchjana Effendi. (2003). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014.
Pribadi, T., Indrayana, E., & Lelono, S. (2020). Retrospektif studi: Peranan kader kesehatan jiwa terkait kunjungan follow-up pasien gangguan jiwa ke Puskesmas. Holistik Jurnal Kesehatan, 14(4), 651–658.
Ridlo, I. A., & Zein, R. A. (2018). Arah Kebijakan Kesehatan Mental: Tren Global dan Nasional Serta Tantangan Aktual. Buletin Penelitian Kesehatan, 46(1), 45–52. https://doi.org/10.22435/bpk.v46i1.56
Sulistyorini. (2013). Hubungan Pengetahuan Tentang Kesehatan Jiwa Kepada Penderita Gangguan Jiwa Di Wilayah Puskesmas Colomadu 1. In Universitas Muhammadiyah Solo.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2014 Tentang Kesehatan Jiwa.
Yeni Elviani, A Gani, & Wahyu Dwi Ariwibowo. (2021). Pembentukan dan Pendidikan Kader Kesehatan Jiwa Dalam Mendeteksi Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Jaya Kabupaten Lahat Tahun 2020 . SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat.