EFISIENSI PENGGUNAAN ALAT RICE TRANSPLANTER PADA USAHA TANI PADI SAWAH DI DESA LANDANGAN KECAMATAN KAPONGAN KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Penanaman padi secara umum membutuhkan tenaga yang cukup dan waktu yang lama sehingga membutuhkan biaya yang besar. Salah satu teknologi yang sekarang sedang dikembangkan di beberapa daerah adalah teknologi padi dengan mesin Rice transplanter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efisiensi biaya dalam penggunaan alat Rice Transplanter dan Kovensional dalam usaha tani padi sawah di Desa Landangan Kecamatan Kapongan Kabupaten Situbondo. Teknik pengambilan data petani Rice transplanter dilakukan secara sengaja (purposive) Random Sampling (Probability sampling). Untuk petani konvensional dilakukan dengan Accidental Sampling (non probability). Populasi responden 30 orang sehingga teknik pengambilan sampel dengan acak diperoleh sampel sebanyak 15 orang petani Rice transplanter. Sampel yang didapatkan untuk petani konvensional sebanyak 15 orang. Hasil penelitian menujukkan bahwa pendapatan petani Rice Transplanter pada usaha tani padi sawah lebih mengguntungkan, dengan nilai rata-rata efisiensi yaitu 2.6, dibandingkan dengan petani Konvensional denga nilai rata-rata efisiensi lebih rendah dari pada petani Rice Tarnsplater yaitu1.3. Artinya sama-sama melebih dari satu atau efisien, hanaya saja dari antar dua petani ini memiliki perbedaan pendapatan diamana pendapatan petani Rice Transplanter lebih unggul dibandingkan dengan petani kovensional.
References
Zakky et al. (2021). Indonesia sebagai negara agraris.
Moehar. (2001). Teknis Efisiensi Dalam Menciptakan Output Menggunakan Sumber Daya Alam Yang Minim
Zakky et al. (2021). Pengertian Mesin Penanaman Padi (Rice transplanter ).
Soekartawi. (2018). Teori Ekonomi Produksi. Jakarta
Saragih. (2017). Analisis Kebijakan Penangan Masalah Giji di Kalimantan Timur Berdasarkan Pengalaman Berbagai Negara. Jurnal Borneo Administrator (JBA), 6 (3). 2140-2160.
Zakky, M., Prayoga, A., & Indrayanti, T. (2021). Unjuk Kerja Walking Rice Transplanter 4 Baris Dengan Sistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1 Di Balai Penyuluhan Pertanian Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten. Jurnal Agrica Ekstensia, 15(1), 76–81.