TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN TERHADAP KEBUTUHAN RUMAH TANGGA PETANI SORGUM DI KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Faktanya harga jual sorgum di Kabupaten Situbondo memang lebih rendah dibandingkan dengan harga jual komoditas tanaman pangan lainnya yang tentunya akan menyebabkan rendahnya pendapatan petani sorgum sehingga mempengaruhi tingkat kecukupan gizi petani sorgum di Kabupaten Situbondo. Penentuan sampel menggunakan metode Total Sampling yaitu seluruh petani sorgum di Kabupaten Situbondo yang berjumlah 19 petani. Tingkat Kecukupan Gizi diperoleh dari jumlah Tingkat Kecukupan Energi dan Tingkat Kecukupan Protein dibagi dua dalam satuan persen. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata konsumsi energi yang dimakan yaitu sebesar 927 kkal/kapita/hari masih kurang dari nilai kecukupan gizi yang dianjurkan yaitu sebesar 2150 kkal/kapita/hari dari total responden sedangkan untuk rata-rata konsumsi protein yang dikonsumsi sebesar 64 gr/kapita/hari telah melebihi dari Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan yaitu sebesar 57 gr/kapita/hari. Tingkat Kecukupan Gizi, rata-rata diperoleh nilai 77% sehingga dapat disimpulkan rata-rata rumah tangga petani sorgum dikategorikan defisit tingkat sedang.