ANALISIS NILAI TAMBAH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DI UD. MINYAK KELAPA MURNI DESA SUMBEREJO KECAMATAN BANYUPUTIH KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan salah satu produk olahan tanaman kelapa yang berbentuk cair dengan warna yang bening dan berbau khas kelapa serta daya simpan yang lama. UD.Minyak Kelapa Murni yang berlokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo sudah cukup lama berdiri sejak 20 tahun lalu, namun berdasarkan APD (sesuai dengan SOP.PRO.01) secara lingkup UD.Minyak Kelapa Murni termasuk agroindustri hilir namun juga bisa termasuk hulu.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa usaha VCO UD.Minyak Kelapa Murni Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih dan untuk menganalisa nilai tambah produk VCO di UD.Minyak Kelapa Murni. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini di tinjau dari jenis dan sumber data terdiri dari dua macam yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan atau suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan terdapat diantaranya berupa interview dan observasi. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari instansi terkait hasil penelitian, website lembaga pemerintah dan buku. Datasekunderadalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti dari subjek penelitiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalam satu bulan produksi agroindustri UD.Minyak Kelapa Murni mampu menghasilkan VCO sebanyak 19.800 liter dengan harga Rp 120.000/liter. Adapun total penerimaan VCO untuk 1 bulan produksi sebesar Rp 2.376.000.000. Total penerimaan VCO diperoleh dari perkalian antara total produksi VCO setiap 1 bulan produksi dengan harga jual VCO, yaitu dengan rincian 19.800 liter dengan harga Rp. 120.000/liter, sehingga diperoleh total penerimaan VCO selama satu bulan produksi sesuai dengan rumus penerimaan yaitu TR = Q . P maka total penerimaan yang didapat oleh agroindustri UD.Minyak Kelapa Murni adalah sebesar Rp. 2.376.000.000 dan total keuntungan yang diterima agroindustri UD.Minyak Kelapa Murni selama 1 bulan produksi sesuai dengan rumus keuntungan yaitu π = TR − TC maka total keuntungan yang diterima agroidnsutri dalam 1 bulan produksi sebesar Rp 1.954.674.113. Hal tersebut menunjukkan bahwa usaha VCO yang dilakukan oleh agroindustri UD.Minyak Kelapa Murni menguntungkan, dimana nilai TR > TC.