Pengaruh Bentuk Saluran, Lebar, Dan Kedalaman Terhadap Debit Air Pada Saluran Air Trapesium Dan Persegi

  • Wulan Afni Choiriya Program Studi Teknik Kelautan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Ani Listriyana Program Studi Teknik Kelautan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Sigit Ardiansyah Program Studi Teknik Kelautan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Cahya Surya Ramadhan Program Studi Teknik Kelautan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Alfiyah Emeliya Program Studi Teknik Kelautan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Gilang Saputra Program Studi Teknik Kelautan, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh bentuk saluran, lebar, dan kedalaman terhadap debit air pada saluran trapesium dan persegi. Saluran trapesium memiliki lebar permukaan 6,5 meter, lebar dasar 5,32 meter, dan kedalaman yang bervariasi antara 0,225 meter hingga 0,605 meter pada tiga bagian yang berbeda. Debit rata-rata yang diamati adalah 0,92 m³/s, 1,12 m³/s, dan 3,27 m³/s. Saluran persegi, dengan lebar dasar dan permukaan 0,74 meter dan kedalaman 0,255 meter, menghasilkan debit sebesar 0,026 m³/s. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik bentuk saluran maupun dimensi saluran, seperti lebar dan kedalaman, berpengaruh signifikan terhadap besarnya debit air, dengan saluran trapesium lebih efisien dalam mengalirkan air berkat luas penampang yang lebih besar.

Published
2024-11-28
How to Cite
CHOIRIYA, Wulan Afni et al. Pengaruh Bentuk Saluran, Lebar, Dan Kedalaman Terhadap Debit Air Pada Saluran Air Trapesium Dan Persegi. Jurnal Manajemen Pesisir dan Laut, [S.l.], v. 2, n. 02, p. 108-114, nov. 2024. ISSN 3021-7725. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/mapel/article/view/5553>. Date accessed: 07 apr. 2025. doi: https://doi.org/10.36841/mapel.v2i02.5553.