PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN MEMBUAT WEDANG JAHE SERAI UNTUK PENGUATAN IMUNITAS MENCEGAH COVID-19 DI DESA PANGKALAN JATI CINERE DEPOK

  • Yuni Setyaningsih Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Tiwuk Susantiningsih Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Agneta Irmarahayu Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Fajriati Zulfa Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Abstract

COVID-19 adalah penyakit menular disebabkan SARS-CoV-2 yang telah menyebar menjadi pandemi di seluruh dunia termasuk Indonesia. COVID-19 dapat berupa penyakit ringan atau sampai kematian dan obat untuk COVID-19 belum ada. Indonesia merupakan negara yang kaya akan tanaman herbal, yang sudah banyak digunakan di masyarakat. Dua tanaman herbal yang sering digunakan adalah jahe dan serai. Berdasarkan penelitian tanaman ini dapat memelihara kesehatan dan meningkatkan sistem imun. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang manfaat jahe serai dan keterampilan membuat wedang jahe serai dalam rangka peningkatan sistem imun pada masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi pembuatan wedang jahe serai serta mengikutsertakan responden untuk berpartisipasi aktif dalam pembuatan wedang jahe serai. Pada pengabdian masyarakat ini didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan responden mengenai manfaat wedang jahe serai dan cara pembuatannya. Diharapkan setelah pengabdian masyarakat ini responden dapat menerapkan dan mengaplikaskan pengetahuan yang didapatkan dalam rangka meningkatkan sistem imun pada masa pandemi COVID-19

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hendrik G, W., Erwin dan Panggabean, A. S. (2013). Pemanfaatan Tumbuhan Serai Wangi (Cymbopogon nardus (L.) RENDLE) Sebagai Antioksidan Alami. Jurnal Kimia Mulawarman, 10(2), 74-79.

Kemenkes RI. (2020). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Revisi ke-5. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Melawati, D., Sudarsono dan Yuswanto, A. (2010). Pengaruh Pemberian Ekstrak Zat Pedas Rimpang Jahe Emprit yang Disari dengan Etanol 70% Terhadap Fagositosis Makrofag Pada Mencit Jantan yang Diinfeksi dengan Listeria monocytogenes. Majalah Obat Tradisional, 15(3), 112-120.

Mindarti, S., dan Nurbaeti, B. (2015). Buku Saku Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat.

Setiati, S. dan Azwar, M.K. (2020). COVID-19 and Indonesia. Acta Med Indones-Indones J Intern Med, 52(1), 84–89.

Tejasari., Zakaria, F.R., dan Sajuthi, D. (2002). Aktivitas Stimulasi Komponen Bioaktif Rimpang Jahe (Zingiber officinale Roscoe) Pada Sel Limfosit B Manusia Secara In Vitro. Jurnal Teknol dan Industri Pangan, XIII(1), 47-53.
Published
2021-12-03
How to Cite
SETYANINGSIH, Yuni et al. PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN MEMBUAT WEDANG JAHE SERAI UNTUK PENGUATAN IMUNITAS MENCEGAH COVID-19 DI DESA PANGKALAN JATI CINERE DEPOK. INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian, [S.l.], v. 5, n. 2, p. 332 - 338, dec. 2021. ISSN 2615-0794. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/integritas/article/view/977>. Date accessed: 26 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/integritas.v5i2.977.
Section
Articles