PENGEMBANGAN DESTINASI WISATA MELALUI PELATIHAN BAHASA INGGRIS PELAKU USAHA DI KAMPUNG BLEKOK KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Desa Klatakan terletak di kecamatan Kendit, kabupaten Situbondo. Kondisi wilayah yang strategis di pantai pantura dan adanya spesies khas burung Blekok dikawasan tersebut sebagai modal utama warga mengembangkan potensi tersebut sebagai destinasi wisata. Pada perkembangannya, Wisata Desa Kampung Blekok, dikunjungi wisatawan lokal, nasional dan mancanegara, maka dari itu kemampuan komunikasi yang baik, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, terutama mancanegara. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Klatakan diperoleh informasi bahwa para pemuda karang taruna yang ada didesa Klatakan bertugas sebagai kru pemandu wisata (pramuwisata) belum mampu berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris dengan lancar. Bahkan sebagian dari mereka merasa menyerah dan tidak berminat untuk belajar Bahasa Inggris. Kondisi dan persepsi ini menimbulkan permasalahan bagi Desa Wisata Kampung Blekok. Maka, inisiatif untuk mengadakan pelatihan dan pendampingan secara berkala dilakukan sebagai upaya peningkatan kemampuan komunikasi pelaku usaha dan pengelola desa wisata kampung Blekok.
Downloads
References
Nattinger, J. R. Some Current Trends In Vocabulary Teaching. R. Carter & M. McCarty (Eds.). Vocabulary and language teaching (1st ed.). New York: Longman. 1988.
Hutchinson, T. and Waters, A. English for Spesific Purposes; a learning-centered Approach, Cambridge: CUP. 1987.
Robinson, P.ESP Today: A Practitioner’s Guide Hemel Hempstead. Prentice Hall International. 1991.
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group, 201.
Slavin, R.E. Cooperative Learning: Theory, research, and practice (2nd edition). Boston: allyb & bacon.1995
Solihatin, Etin, Cooperative Learning analisis model pembelajaran IPS, Jakarta:PT Bumi Aksar. 2009.
Suprijono, Agus. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem, Jokjakarta: PUSTAKA BELAJAR. 2012.