MEMBERDAYAKAN KOPERASI SEKOLAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 SITUBONDO UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PESERTA DIDIK

Abstract

Salah satu cara untuk mewujudkan pembangunan sebagaimana tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yaitu tercapainya masyarakat yang adil dan makmur adalah dengan berkoperasi. Koperasi merupakan soku guru atau pilar dalam perekonomian untuk memastikan tercapainya masyarakat sejahtera. Mengingat pentingnya koperasi dalam perekonomian, maka koperasi harus difahami oleh masyarakat sejak dini mulai memasuki usia sekolah. Orang tua peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Situbondo telah menerapkan praktik koperasi bagi anaknya dengan cara menabung di sekolah dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan anaknya yaitu terpenuhinya seluruh biaya pendidikan. Dalam perkembangannya orang tua menginginkan sistem pengelolaan uang tabungan dalam bentuk koperasi sekolah supaya uang tabungan bisa digunakan dalam kegiatan yang lebih produktif sehingga lebih banyak memberikan manfaat bagi sekolah dan peserta didik. Yang menjadi masalah adalah kepala sekolah terkesan menunda untuk membentuk koperasi sekolah dengan berbagai alasan diantaranya belum adanya guru dan staf yang mampu dan berpengalaman mengelola koperasi sekolah, apalagi apabila pengelolaan koperasi sepenuhnya diserahkan kepada siswa tentu akan terjadi masalah dikemudian hari. Oleh karena itu untuk mempercepat proses pembentukan koperasi sekolah dilaksanakan sosialisasi sekolah dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh unsur sekolah diataranya guru, peserta didik dan orang tua. Dengan metode ceramah dan diskusi dalam pelaksanaan sosialisasi koperasi pada tanggal 31 Desember 2018 yang dihadiri seluruh unsur sekolah sebanyak 42 peserta. Setelah kegiatan dilaksanakan diperoleh  hasil yaitu meningkatnya pengetahuan peserta tentang pentingnya koperasi sekolah dan mengerti tata kelola koperasi sekolah serta pihak orang tua berkomitmen meningkatkan jumlah tabungannya sehingga bisa dimanfaatkan dalam permodalan koperasi sekolah.