PEMBERDAYAAN REMAJA MASJID MELALUI PENINGKATAN KAPASITAS LEADERSHIP DENGAN METODE SERVICE-LEARNING DI KECAMATAN KOTO TANGAH

Abstract

Program pengabdian masyarakat ini berfokus pada pemberdayaan remaja masjid melalui metode service-learning yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dengan mengintegrasikan pembelajaran teoretis dan pengalaman praktis di lapangan. Dilaksanakan di Kecamatan Koto Tangah, program ini menargetkan empat aspek utama: kepemimpinan, manajemen organisasi, pemanfaatan media sosial, dan kewirausahaan. Tahapan implementasi meliputi identifikasi kebutuhan melalui wawancara dan diskusi kelompok, pelatihan intensif, penerapan dalam proyek berbasis komunitas, evaluasi reflektif, serta perencanaan keberlanjutan. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman peserta tentang kepemimpinan Islam, restrukturisasi organisasi remaja masjid, optimalisasi media sosial untuk dakwah, serta pengembangan usaha berbasis masjid. Program ini terbukti efektif dalam membangun keterampilan kepemimpinan dan mendorong partisipasi aktif remaja dalam kegiatan sosial-keagamaan. Kendala seperti keterbatasan waktu dan kemampuan yang beragam diatasi dengan bimbingan mentor yang adaptif serta metode pelatihan yang fleksibel. Metode Service-Learning terbukti sebagai pendekatan transformatif yang membekali remaja masjid dengan keterampilan kepemimpinan, teknis, dan sosial untuk berperan sebagai agen perubahan berbasis nilai-nilai Islam. Program ini memiliki potensi jangka panjang dalam pengembangan remaja masjid sebagai pemimpin masa depan yang kompeten dan berorientasi pada nilai keislaman.