MENGENALKAN PERTANIAN YANG MENYENANGKAN KEPADA REMAJA SEBAGAI GENERASI MUDA DI SAMBAS

  • Ray March Syahadat Program Studi Arsitektur Lanskap, Institut Sains dan Teknologi Nasional
  • Nuraini Nuraini Program Studi Arsitektur Lanskap, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
  • Muhammad Aris Kelompok Tani Usaha Mandiri Tebas

Abstract

Salah satu faktor ancaman konversi lahan pertanian di Indonesia saat ini ialah kurangnya minat generasi muda terhadap pertanian. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan advokasi kepada remaja di Kabupaten Sambas – Provinsi Kalimantan Barat bahwa pertanian itu adalah hal yang menyenangkan. Kegiatan dilaksanakan selama satu minggu dengan memberikan materi berupa diskusi santai dan praktik sederhana yang diselingi dengan permainan tebak-tebakan. Terdapat enam materi utama yang diberikan yaitu 1) pengenalan benih dan bibit, 2) pengenalan pulsing bunga potong, 3) pengolahan lahan dan perawatan tanaman, 4) panen, pascapanen, dan pemasaran sayuran, 5) dekorasi tanaman hias, serta 6) pengenalan unsur hara. Luaran manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini adalah para remaja merasa senang dan muncul ketertarikan di bidang pertanian. Hal ini terlihat dari antusiasme berupa umpan balik secara aktif selama kegiatan berlangsung.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dewi, N. M. dan Rudianto, I. (2013). Identifikasi Alih Fungsi Lahan Pertanian dan Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Daerah Pinggiran di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 1(2), 175-188.

Fadjarajani, S. (2008). Dinamika Masyarakat dan Konversi Lahan Pertanian serta Pengaruhnya terhadap Pengetahuan tentang Lingkungan di Kawasan Bandung Utara. Majalah Geografi Indonesia, 22(2), 102-123.

Hidayat, S. Y. (2008). Analisis Konversi Lahan Sawah Di Propinsi Jawa Timur. J–SEP, 2(3), 48-58.

Irawan, B. (2005). Konversi Lahan Sawah: Potensi Dampak, Pola Pemanfaatannya, dan Faktor Determinan. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 23(1), 1-18.

Iqbal, M. dan Sumaryanto (2007). Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Bertumpu pada Partisipasi Masyarakat. Analisis Kebijakan Pertanian, 5(2), 167-182.

Istiqamah N. dan Novita U. D. (2017). Kajian Pengembangan Komoditas Unggulan Buah-Buahan di Kabupaten Sambas. JMM, 13(2), 936-946.

Hamyana (2017). Motif Kerja Generasi Muda di Bidang Pertanian: Studi Fenomenologi Tentang Motif Kerja di Bidang Pertanian pada Kelompok Pemuda Tani di Kota Batu. MEDIAPSI, 3(1), 34-42.

Kurniasari, M. dan Putu Gde Ariastita, P. G. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alih Fungsi Lahan Pertanian Sebagai Upaya Prediksi Perkembangan Lahan Pertanian di Kabupaten Lamongan. Jurnal Teknik Pomits. 3(2),119-124.

Kurniati D., Hartono, S., Widodo, S., dan Suryatini, A. (2014). Risiko Pendapatan pada Usahatani Jeruk Siam di Kabupaten Sambas, Jurnal Social Economic of Agriculture, 3(2), 12-19.

Lokollo, E. M., Rusastra, I. W., Saliem, H. P., Supriyati, Friyatno, S., dan Budi G. S. (2007). Dinamika Sosial Ekonomi Pedesaan: Analisis Perbandingan Antar Sensus Pertanian. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Munawar, A. (2011). Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Jakarta: IPB Press.

Palmer, B. (2011). Petani dan Pedagang: Perubahan Ekonomi dan Agama di Buton. Antropologi Indonesia, 32(1), 65–81. .

Pewista, I., dan Harini, R. (2013). Faktor dan Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk di Kabupaten Bantul. Kasus Daerah Perkotaan, Pinggiran dan Pedesaan Tahun 2001-2010. Jurnal Bumi Indonesia, 2(2), 96-103.

Rohmadiani, L. D. (2011). Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani (Studi Kasus: Jalur Pantura Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang). Jurnal Teknik WAKTU, 9(2), 71–81.

Sunartomo, A. F. (2015). Perkembangan Konversi Lahan Pertanian di Kabupaten Jember. Agriekonomika, 4(1), 22-36.

Susilawati, Sunardi, dan Muslimah. (2017). Strategi Pengembangan Agribisnis Padi di Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas, Jurnal Agrosains, 14(1), 16-26.

Wahid, A. Juhaepa, dan Sarmadan. (2019). Rasionalitas Pergeseran Generasi Masyarakat Tani (Studi Pada Petani Sawah di Desa Rambu-Rambu Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan). Neo Societal, 4(1), 657-665.

Wardiningsih, S., Syahadat, R. M., Ramadhan, B. C., Putri, A. E. T. D., & Putra, P. T. (2018). Nilai Penting Lanskap Budaya Minapadi Desa Bunisari. IKRAITH-HUMANIORA: Jurnal Sosial dan Humaniora, 2(1), 95–100.
Published
2020-12-18
How to Cite
SYAHADAT, Ray March; NURAINI, Nuraini; ARIS, Muhammad. MENGENALKAN PERTANIAN YANG MENYENANGKAN KEPADA REMAJA SEBAGAI GENERASI MUDA DI SAMBAS. INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 255-263, dec. 2020. ISSN 2615-0794. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/integritas/article/view/560>. Date accessed: 26 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/integritas.v4i2.560.
Section
Articles