PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS RISET DI SMAN 1 YOGYAKARTA
Abstract
Pada kegiatan pembelajaran sejarah peserta didik dituntut untuk berfikir kritis, oleh karena itu dibutuhkan sebuah strategi-strategi pembelajaran, metode-metode, ataupun pendekatan pembelajaran, dengan harapan dapat membantu siswa dalam belajar, kreatif, serta merangsang siswa untuk berfikir kritis.Salah satu model yang dapat diaplikasikan adalah model pembelajaran sejarah berbasis riset. Model pembelajaran ini merupakan salah satu metode student-centered learning (SCL) yang mengintegrasikan riset di dalam proses pembelajaran sejarah. Model yang bersifat multifaset ini mengacu kepada berbagai macam metode pembelajaran.Model pembelajaran dapat dan perlu diterapkan oleh guru-guru sejarah di SMAN 1 Yogyakarta, karena model ini dapat memberi kesempatan kepada peserta didik SMAN 1 Yogyakarta untuk mencari informasi, menyusun hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat kesimpulan atas data yang sudah tersusun. Keunggulan tersebut dapat mendorongpeserta didik untuk meningkatkan kemampuan dalam berpikir kritis sekaligus meningkatkan kesadaran sejarah dalam kehidupan sehari-hari.
Downloads
References
Achmadi, dkk. 2010. Buku Panduan Pelaksanaan Student Centered Learning dan Student Teacher Aesthetic Role Sharing (STAR). Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Gajah Mada.
Diah, dkk. Pedoman Umum Pembelajaran Berbasis Riset. UGM: 2010
Sardiman. 2015. Menakar Posisi Sejarah Indonesia pada Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, UNY)Volume 11 No 1September 2015)
Sigit. 2013. Pembelajaran Berbasis Riset. Jakarta : Akademia Permata