Perkembangan Peserta Didik Berdasarkan Daya Nalar dan Berfikir Kritis Pada Matakuliah Biologi Dasar

  • Yesi Puspitasari STKIP PGRI Situbondo
  • Firman Jaya STKIP PGRI Situbondo
  • Sukma Ayu Nur Aminah STKIP PGRI Situbondo
  • Virotun Nisaul Fadia STKIP PGRI Situbondo

Abstract

Pembelajaran sebagai aktivitas operasional kependidikan yang dilaksanakan oleh dosentugas utamanya mengajar dan Tridharma. Dalam hal ini, dosen mampu menciptakan suasanabelajar mengajar dan memotivasi mahasiswa untuk senantiasa belajar dengan baik dan bersemangat pada perkuliahan Biologi Dasar. Pengabdian ini untuk mengetahui perkembangan peserta didik berdasarkan daya nalar dan berfikir kritis pada matakuliah Biologi Dasar pada mahasiswa program studi pendidikan matematika. Metode yang dipakai meliputi: Observasi, Wawancara dan memebrikan materi pada perkuliahan Biologi Dasar serta dokumentasi. Pengabdian dilakukan di STKIP PGRI Situbondo. Penalaran (reasoning)merupakan salah satu aspek dari kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam kurikulum terbaru, yang dikategorikan sebagai kompetensi dasar yang harus dikuasai para mahasiswa. Daya nalar (power of reason) mahasiswa menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran untuk mengantarkan mereka menuju masa depannya sebagai warga negara yang cerdas, akan dipimpin oleh daya nalar (otak) dan bukan dengan kekuatan (otot) saja, sedangkan Berfikir Kritis merupakan kunci penting dalam pembelajaran Biologi Dasar. Berpikir merupakan kegiatan mengelola informasi bernalar dan berpikir secara kritis menghasilkan perbuatan pemecahan masalah. Hasil kegiatan pengabdian diperoleh bahwa banyak mahasiswa yang mengalami perkembangan baik dipenalaran dan cara mereka berfikir kritis untuk menjawab soal dan mahasiswa bertanya yang secara cepat diberikan dosen terkait materi sistem gerak pada manusia. Mahasiswa lebih senang secara langsung praktek daripada dosen menjelaskan., Sehingga dengan dosen mengetahui tahap perkembangan mahasiswa, setiap awal masuk perkuliahan dosen selalu memberikan stimulus pertanyaan materi yang kemarin dipelajarin kepada mahasiswa supaya melatih perkembangan daya nalar dan cara berfikir kritis mahasiswa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ario, M. (2016). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMK Setelah Mengikuti Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Ilmiah Edu Research, 5(2), 125–134.

Gupita.R.L.L.(2016) Peningkatan Hasil Belajar Dan Kemampuan Berfikirkritis matematika siswa Kelas VB Pada Materi Pengukuran Waktu Melalui Pembelajaran Kontekstual SDN Perumnas Condongcatur.Skripsi.Universitas Sanata Darma Yogyakarta.

Iversen, K., dan Nilsson, P. (2019). Lower secondary school students’ reasoning about compound probability in spinner tasks. Journal of Mathematical Behavior, 56(July), 100723. https://doi.org/10.1016/j.jmathb.2019.100723

Kariadinata, R. (2012). Menumbuhkan Daya Nalar (Power of Reason) Siswa Melalui Pembelajaran Analogi Matematika. Infinity Journal, 1(1), 10. https://doi.org/10.22460/infinity.v1i1.3

Kusumayanti, A., dan Wutsqa, D. (2016). Keefektifan Model Kolb-Knisley Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Kemampuan Penalaran, Dan Self-Esteem Siswa. MaPan, 4(1), 29–42. https://doi.org/10.24252/mapan.2016v4n1a3.

Marsitin, R. (2018). Kemampuan Penalaran Matematik dalam Pembelajaran Discovery Berbasis Mind Map pada Fungsi Kompleks. 1(1), 55–64. https://doi.org/10.21274/jtm.2018.1.1.55-64

Nafiah, R., dan Rahmaningtyas, A. (2009). Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Daya Peraga

M. P. Illinawati, M. P. Ferdiananda, Itu Meo, and M. P. Nurapni, Sopia, “Pelatihan Membangun Daya Nalar Matematis Siswa Menggunakan Mingle Model Berbasis Bahasa Inggris,” vol. 4, no. 1, pp. 20–25, 2021, [Online]. Available: http://abdimasku.lppm.dinus.ac.id/index.php/jurnalabdimasku/article/view/144/93.

Rahmawati.D.N. (2014). PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI HEURISTIK POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 6 YOGYAKARTA.Skripsi.Universitas Negeri Yogyakarta.

Ratna Purwati1 , Hobri, Arif Fatahillah. 2017.Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Masalah Persamaan Kuadrat Pada Pembelajaranmodel Creative Problem Solving. Kadikma, Vol. 7, No. 1, hal. 84-93, April 2016

Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta : Penerbit Kencana.

Sumantri, Mulyani. 2014. Perkembangan Peserta Didik. Tangerang: UT.

Sumartini, S. T. (2015). Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Jurnal Pendidikan Matematika, 5.

Somatanaya, A. A. G. (2017). Analisis Kemampuan Berfikir Nalar Matematis Serta Kontribusinya terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa ( Studi Terhadap Mahasiswa FKIP Pendidikan Matematika Universitas Siliwangi ). 1(2).

T. Margayu, U. Yelianti, and A. Hamidah, “Pengembangan LKPD Berbasis Inkuiri Terbimbing Pokok Bahasan Klasifikasi Mahluk Hidup,” Biodik, vol. 6, no. 2, pp. 133–144, 2020, doi: 10.22437/bio.v6i2.8719.
Published
2023-12-02
How to Cite
PUSPITASARI, Yesi et al. Perkembangan Peserta Didik Berdasarkan Daya Nalar dan Berfikir Kritis Pada Matakuliah Biologi Dasar. INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 374-381, dec. 2023. ISSN 2615-0794. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/integritas/article/view/3806>. Date accessed: 13 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/integritas.v7i2.3806.