Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Lidah Buaya sebagai Minuman Kesehatan di Desa Rambipuji Kabupaten Jember
Abstract
Masyarakat Desa Rambipuji Kabupaten Jember sebagian besar berprofesi sebagai wiraswasta dan ibu rumah tangga yang kesehariannya mengurus rumah dan berkebun di pekarangan. Salah satu hasil kebun yang banyak dijumpai di Desa Rambipuji adalah tanaman Lidah buaya (Aloe vera). Program pemberdayaan masyarakat melalui edukasi dan pelatihan pembuatan minuman kesehatan (Nata de Aloe) berbahan dasar lidah buaya ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan tentang manfaat lidah buaya dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah lidah buaya menjadi minuman kesehatan yang layak dan siap dikonsumsi. Metode pelaksanaan dalam program pemberdayaan masyarakat ini antara lain sosialisasi dan edukasi, demonstrasi pengolahan lidah buaya, praktik mandiri mitra, pengemasan produk serta evaluasi. Rangkaian kegiatan edukasi dan pelatihan ini berjalan dengan baik dan lancar sesuai tujuan yang direncanakan. Sebanyak 65% peserta pelatihan sangat setuju dan 35% setuju bahwa program pengabdian ini dapat membantu masyarakat untuk dapat mengolah lidah buaya secara mandiri. 60% peserta sangat setuju dan 40% setuju bahwa program pengabdian masyarakat ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 80% peserta sangat setuju dan 20% setuju bahwa program pemberdayaan ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang teknik pengolahan lidah buaya menjadi produk yang siap dan layak dikonsumsi. Tingkat kepuasan peserta terhadap program pemberdayaan masyarakat ini ditunjukkan dengan 85% peserta sangat setuju dan 15% setuju bahwa program pengabdian masyarakat ini sesuai dengan harapan masyarakat untuk mendapatkan ilmu dan motivasi dalam mengembangkan diri.
Downloads
References
Atik, N., & Rahman, J. I. A. (2009). Perbedaan Efek Pemberian Topikal Gel Lidah Buaya (Aloe vera L.) dengan Solusio Povidone Iodine terhadap Penyembuhan Luka Sayat pada Kulit Mencit (Mus musculus). Majalah Kedokteran Bandung.
Dewi, M. L. (2022). Pengolahan Aloe vera (Lidah Buaya) sebagai Minuman Sehat. Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 35–45. https://doi.org/10.31943/abdi.v4i1.46
Hendrawati, T. Y., Nugrahani, R. A., Utomo, S., & Ramadhan, A. I. (2017). Proses Industri Berbahan Baku Tanaman Aloe Vera (C. Alviana, Ed.). Samudra Biru.
Indrawati, E., Yuslim, S., Indrawati, D., & Seanders, O. (2023). Desain Taman Toga di Pekarangan Rumah Posyandu RW 04 Desa Cibodas, Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung. JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera, 11–20. https://doi.org/10.25105/juara.v4i1.16135
Marhaeni, L. S. (2020). Potensi Lidah Buaya (Aloe vera Linn) sebagai Obat dan Sumber Pangan. Agrisia - Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(1), 32–39.
Mulianingsih, A. M., Siti, N., & Ambarwati, S. (2021). Pemanfaatan Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Bahan Baku Perawatan Kecantikan Kulit. Jurnal Tata Rias, 11(1), 91–100. https://doi.org/10.21009/11.1.11.2009
Nurhaida, D., Busnetty, I., Tambunan, T. T. H., & Munawar, M. A. (2023). Pemberdayaan Kelompok Ibu PKK melalui Pelatihan Olahan Pangan Lidah Buaya dengan Metode Participatory Rural Appraisal. Jurnal Harian Regional, 22(4), 235–240.
Qahar, H. A. El. (2020). Pengaruh Lidah Buaya Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(2), 798–805. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.408
Sianturi, C. Y. (2019). Manfaat Lidah Buaya sebagai Anti Penuaan melalui Aktivitas Antioksidan. ESSENTIAL:Essence of Scientific Medical Journal, 17(1), 34–38.
Wijaya, I. K. W. A. (2022). Potensi Lidah Buaya (Aloe vera) sebagai Antimikroba dalam Menghambat Pertumbuhan Beberapa Fungi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 18(2), 202–211. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.