PENANAMAN MANGROVE SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ABRASI DI DESA PABEAN KECAMATAN DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO
Abstract
Ekosistem hutan mangrove merupakan habitat penting bagi organisme kelautan dan sebagai penjaga pantai dari abrasi. Salah satu daerah yang mempunyai hutan mangrove dan cukup rentan dengan terjadinya abrasi adalah Desa Pabean - Dringu di Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masayarakat tentang pentingnya mangrove dalam mencegah terjadi abrasi, khusunya di Desa Pabean - Dringu. Kegiatan ini melibatkan warga Desa. Secara umum, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diikuti dengan antusias yang cukup tinggi oleh seluruh peserta. Metode dilakukan dengan cara penyuluhan dan penanaman.Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat Pabean Kecamatan Dringu dapat memahami dan mengambil manfaat besar yang dimiliki oleh mangrove serta mencegah Desa Pabean - Dringu dari abrasi.
Downloads
References
Dahuri, J. Rais Sapta P.G. dan M.J. Sitepu. 2001. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Dan Lautan Secara Terpadu, PT.Pradnya Paramitha. Jakarta.
Heald, E.J. and Odum, W.E. 1972. The Contribution of Mangrove Swamps to Florida Fisheries. Gulf and Carib. Fish Inst. Proc.nd
Kartawinata, K. and Waluyo, E. B. 1977. A Preliminary Study of The Mangrove Forest on Pulau Rambut, Jakarta Bay. Mar. Res. Indon. 18:119-129
Khazali, M. 1999. Panduan Teknis: Penanaman Mangrove bersama Masyarakat.
Wetlands International – Indonesia Programme, Bogor.
Nybakken, J. W. 1982. Marine Biology: An Ecological Approach. Harper & Row, N.Y. 446 p
Nontji A. 1993. Laut Nusantara. Jakarta : Djambatan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.