PENDAMPINGAN PEMBANGUNAN AGROWISATA SAWAH UNTUK PENCAPAIAN SDgS DESA EKONOMI TUMBUH MERATA DAN PEDULI LINGKUNGAN DI DUSUN AIR SERKUK

Abstract

Sawah di Dusun Air Serkuk memiliki potensi untuk dikelola menjadi tempat agrowisata karena letaknya yang strategis. Permasalahan yang ada di daerah tersebut adalah masalah lingkungan yaitu alih fungsi lahan sawah menjadi lahan pertambangan dan banyak yang tidak ditanami padi. Masalah ekonomi juga menjadi salah satu isu penyebab alih fungsi lahan sawah tersebut. Oleh sebab itu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan ini adalah membangun agrowisata sawah. Kegiatan dilaksanakan selama 6 bulan dari bulan Juni-November 2022. Kegiatan yang dilaksanakan adalah sosialisasi, penyusunan master plan agrowisata sawah, penyusunan bussiness plan agrowisata sawah, pembangunan infrastruktur agrowisata sawah, dan menjaring mitra pengembang. Kegiatan pelaksanaan dilakukan dengan metode pendampingan kelompok tani. Kegiatan pembangunan agrowisata sawah di Dusun Air Serkuk terlaksana dengan baik, mulai tahap persiapan hingga pelaksanaan. Ketercapaian indikator keberhasilan adalah: (1) adanya peningkatan sikap masyarakat tentang peduli lingkungan. (2) Terwujudnya infrastruktur pendukung agrowisata sawah. (3) Terjalinnya kemitraan penta helix yaitu Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Belitung, Media cetak, ASPPI Kabupaten Belitung, dan Koperasi Syariah Satu Hati Bangun Negeri. (4) Upgrade kelompok tani Dusun Air Serkuk dengan terbentuknya struktur organisasi pengelola agrowisata sawah. Saran tindak lanjut adalah: (1) Pengelola Agrowisata Iding-Iding Bahagia sebaiknya segera mendapatkan pendampingan manajemen bisnis oleh mitra pengembang yang terkait. (2) Pengelola agrowisata sawah perlu menjaga kepuasan pengunjung dengan pelayanan prima. (3) Pengelola agrowisata sawah perlu mengembangkan bisnis dan pembangunan infrastruktur pendukung wisata.