PELATIHAN PEMBUATAN SABUN MANDI MENGGUNAKAN KULIT PISANG DI DESA WONOKERTO, KECAMATAN WONOSALAM, KABUPATEN JOMBANG
Abstract
Dalam Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), kami memilih mitra warga Desa Wonokerto Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Hasil panen di Desa tersebut antara lain: singkong, pisang, jagung, cengkeh dan masih banyak hasil alam lainnya. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh tim PkM diperoleh informasi bahwa pisang merupakan salah satu hasil panen yang melimpah sehingga limbah kulit pisang yang dihasilkan juga melimpah. Masyarakat Desa Wonokerto belum mengetahui cara pemanfaatan limbah kulit pisang tersebut. Belum pernah ada sosialisasi dan edukasi bahkan pelatihan terkait pemanfaatan limbah kulit pisang. Tujuan PkM ini adalah untuk mengadakan sosialisasi, memberikan edukasi dan ketrampilan kepada Masyarakat Desa Wonokerto Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang tentang cara pembuatan sabun mandi menggunakan bahan kulit pisang. Pelaksanaan kegiatan PkM ini menggunakan metode sosialisasi dan demonstrasi. Dalam pelakanaan PkM, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan PkM ini adalah mitra mendapatkan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan terkait cara pembuatan sabun mandi menggunakan bahan kulit pisang. Dengan demikian, Masyarakat Desa Wonokerto dapat mencoba mengaplikasikan pembuatan sabun mandi menggunakan bahan kulit pisang dengan peralatan yang sederhana di rumah masing-masing.
Downloads
References
Akbari, W. A., Fitrianingsih, Y., & Jati, D. R. (2015). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang Dan Tanaman Mucuna bracteata Sebagai Pupuk Kompos. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.26418/jtllb.v3i1.11424
Fadilah, S., Rahmawati, R., & Pkim, M. (2015). Pembuatan Biomaterial dari Limbah Kulit Pisang ( Musa Paradisiaca ). Prosiding Simposium Nasional Inovasi Dan Pembelajaran Sains 2015 (SNIPS 2015), 45–48.
Herliati, Sefaniyah, & Indri, A. (2018). Pemanfaatan limbah kulit pisang sebagai. Teknologi, 6(1), 1–10.
Mardiana, R., & Yuniati, Y. (2021). Formulasi Sediaan Sabun Padat Dari Ekstrak Kulit Pisang Awak (Musa Balbisiana) Secara Maserasi. Journal of Pharmaceutical and Health Research, 2(1), 4–7. https://doi.org/10.47065/jharma.v2i1.779
Nuraini, Mahata, M., & Djulardi, A. (2014). Peningkatan kualitas campuran kulit pisang dengan ampas tahu melalui fermentasi dengan phanerochaete chrysosporium dan neurospora crassa sebagai pakan ternak. Jurnal Peternakan, 11(1), 22–28.
Nurcahya, Y., Mudjalipah, S., Yosita, L., & Mardiani. (2021). Pelatihan Pemanfaatan Limbah Bunga Mawar dan Bunga Krisan Menjadi Sabun Mandi Padat KepadaPetani Bunga Lembang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 54–60. https://doi.org/10.17509/lentera.v1i1.33557
Sari, R., Riyanta, A. B., & Wibawa, A. S. (2017). Formulasi dan Evaluasi Sabun Padat Antioksidan Ektrak Maserasi Kulit pisang Kepok (Musa normalis L). Jurnal Para Pemikir, 6(2), 151–154.
Wusnah, W., Bahri, S., & Hartono, D. (2019). Proses Pembuatan Bioetanol dari Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata B.C) secara Fermentasi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 8(1), 48. https://doi.org/10.29103/jtku.v8i1.1915
Yani, A., Ratnawati, Fenriyati, F. L., Ashar, Ramadhani, A., & Aoliah, R. N. (2022). Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring Menggunakan Bahan Dasar Kulit Pisang kepada Anggota PKK Kelurahan Api-Api Kota Bontang. Jurnal Pengabdian Ahmad Yani STTI Bontang, 2(1), 18–28.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.