INOVASI PAKAN ORGANIK LIMBAH AMPAS TAHU SEBAGAI SOLUSI PENINGKATAN PROFIT DAN PRODUKSI PADA KELOMPOK TERNAK LELE DI DESA KAPONGAN KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Lele merupakan salah satu ikan hasil perairan tawar yang banyak diminati oleh masyarakat Situbondo. Di Desa Kapongan, terdapat 5 peternak lele yang membudidayakan lele sejak 2016 dan tergabung dalam Kelompok Ternak Lele Jaya Mandiri. Potensi kelompok ternak ini sangat potensial untuk terus dikembangkan karena banyaknya pasar dan konsumen peminat ikan lele. Sementara Kelompok Ternak Lele Jaya Mandiri tidak dapat meningkatkan kuantitasnya karena terkendala dengan tingginya pakan yang harus disiapkan. Kelompok ternak lele ini mengalami permasalahan yang tidak jauh berbeda seperti kelompok ternak lainnya, yaitu tingginya harga pakan lele. Biaya pengadaan pakan ikan merupakan komponen terbesar yang dapat mencapai ± 60% dari total biaya produksi. Harga pakan yang tinggi merupakan permasalahan utama yang dihadapi pembudidaya ikan lele. Maka dari itu diperlukan pakan alternatif yang berasal dari alam. Salah satu alternatif yang dapat digunakan adalah ampas tahu. Desa Kapongan juga sebagai salah satu desa sentra industri tahu di Situbondo. Terdapat 16 UKM industri tahu dengan kapasitas produksi menengah ke atas. Perusahaan tahu ini menghasilkan limbah ampas tahu kurang lebih 30 kg/harinya. Hal ini sangat mengganggu lingkungan, dan hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan tidak terserap sepenuhnya. Penggunaan ampas tahu sebagai alternatif pakan menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan profit dan produksi sekaligus sebagai upaya penyelamatan lingkungan.
Downloads
References
Boer, I., Adelina, A., & Pamukas, N. A. (n.d.). Pemanfaatan Fermentasi Ampas Tahu Dalam Pakan Ikan Untuk Pertumbuhan Ikan Gurami Osphronemus Gouramy LAC, Prosiding Seminar Antarbangsa Ke 2 Ekologi, Habitat Manusia & Perubaha Persekitaran, 583-590. Retrieved from http://repository.unri.ac.id/
Handajani, H., Hastuti, S.D., & Wirawan, G. A. (2014). IbM Pada Kelompok Tani Ikan “Mina Untung” dan “Mina Lestari” Di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, DEDIKASI, 11(Mei 2014), 56-65. Retrieved from http://ejournal.umm.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/…..
Melati I, Zafril I. A dan Titik. (2010). Pemanfatan Ampas Tahu Terfermentasi Sebagai Substitusi Tepung Kedelai Dalam Formulasi Pakan Ikan Patin. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur. Bogor: Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar.
Mudjiman, A. (2008). Makanan Ikan. Jakarta: Penebar Swadaya.
Muryanto. (2008). Pengembangan biogas pada usaha ternak sapi sebagai pendukung konservsi lahan di Jawa Tengah, Makalah Seminar ENAFE. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Rahmi, E., Nurhadi dan Abizar. (2014). Pengaruh Pakan Dari Ampas Tahu Yang Difermentasi Dengan Em4 Terhadap Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus carpio L.). Padang: Progrm Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat.
Susantun, I., & Saifullah M. (2014). Penyuluhan pemanfaatan kotoran hewan sebagai pakan lele. Jurnal Inovasi Dan Kewirausahaan, 3(3), 164-168.
Tribina, A. (2012). Pemanfaatan Silase Kering Ampas Tahu Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas PGRI Ronggowale. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan.vol 2: 27-33.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.