PELATIHAN PENGGUNAAN BAHASA DALAM SOSIAL MEDIA PADA SMA KECAMATAN GANDAPURA
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh bebera hal. Pertama. banyaknya siswa yang menggunakan gaya bahasa sarkasme di sosial media. baik dengan anggota kelompoknya atau pun dengan pengguna sosial media lainnya. Kedua. ketidaksantunan siswa dalam berkomunikasi di lingkungan sekolah. baik dengan teman sejawat. senior kelas. maupun guru. Ketiga. siswa mulai kesulitan membedakan penempatan penggunaan bahasa. bahasa mana yang dapat dipakai dalam situasi formal maupun tidak formal. Keempat. banyak di antara siswa yang tidak mampu menyaring informasi dengan baik. sehingga beberapa di antaranya menyebarkan informasi bohong (hoax). Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini ialah metode ceramah. pelatihan. dialogis. Sasaran dalam pelatihan ini adalah siswa sekolah menengah atas se-Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen. Manfaat dari pelatihan ini ialah meningkatkan kepekaan siswa dalam menggunakan bahasa di sosial media. Siswa akan menjadi lebih bijak dalam membaca. menyaring dan menyebarkan informasi.
Downloads
References
Keraf, Gorys. 2014. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.
Nugrahani, Farida. 2017. Penggunaan Bahasa dalam Media Sosial dan Implikasinya terhadap Karakter Bangsa. .Jurnal Stilistika. Vol. 3 No. 1 hlm. 1 –18.
Octarina, Ira Maullin, dkk. 2018. Pengaruh Bahasa di Media Sosial bagi Kalangan Remaja. Jurnal Parole. Vol. 1 No. 5 hlm. 727 –736.
Said, Akmala. 2018. Perkembangan Internet pada Generasi Muda Indonesia dengan Kaitan Undang-Undang ITE yang Berlaku. Jurnal CyberSecurity dan Forensik Digital. Vol. 1 No. 2 hlm. 45 – 49.
Wulandari, Fajrina Eka. 2017. Hate Speech dalam Pandangan UU ITE dan Fatwa MUI. Jurnal AHKAM. Vol. 5 No. 2 hlm. 251 – 270.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.