PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI DAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD INTEGRAL LUQMAN AL HAKIM SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa antara menggunakan model pembelajaran ekspositori dan model pembelajaran inquiry berbantuan media video pada mata pelajaran IPA kelas V SD Integral Luqman Al Hakim Situbondo tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimental. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V di SD Integral Luqman Al Hakim Situbondo yang berjumlah 46 orang. Sedangkan sampelnya adalah kelas V Annisa’ yang berjumlah 22 orang sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran inqury berbantuan media video dan kelas V Arrijal yang berjumlah 24 orang sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran ekspositori. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes berupa soal uraian. Uji instrumen dalam penelitian ini berupa uji validitas yang menggunakan rumus korelasi product moment dan uji reliabilitas yang menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis berupa uji normalitas menggunakan uji lilliefors, uji homogenitas menggunakan uji fisher dan analisis data berupa uji hipotesis yang menggunakan rumus uji-t polled varians. Hasil perhitungan uji-t menunjukkan thitung > ttabel yaitu 10,76 > 2,015 pada taraf signifikasi 0,05 dengan derajat kebebasan 44. Dari data tersebut dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan berpikir kritis siswa antara menggunakan model pembelajaran ekspositori dan model pembelajaran inquiry berbantuan media video pada mata pelajaran IPA kelas V SD Integral Luqman Al Hakim Situbondo tahun pelajaran 2019/2020.