PENDIDIKAN DI ERA DIGITAL YANG MEREDUKSI NILAI BUDAYA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pendidikan di era digital yang mereduksi nilai budaya. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yang berdasarkan pada pendapat para ahli atau penelitian terdahulu dan mengumpulkan data-data dari beberapa jurnal ilmiah dan buku. Perkembangan teknologi terjadi begitu cepat dan membawa pengaruh yang signifikan pada kehidupan. Perkembangan teknologi dapat membawa dampak negatif juga dampak positif dalam kehidupan. Salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi adalah mereduksi nilai-nilai budaya, sehingga diperlukan penanaman nilai-nilai budaya Indonesia yang dilakukan melalui proses pembelajaran dan pendidikan. Selain melakukan penanaman nilai budaya pada masyarakat, diperlukan juga literasi teknologi bagi seluruh masyarakat agar dapat melakukan filterisasi informasi yang terkandung dalam teknologi. Kemudian diperlukan peran masyarakat dalam mengimplementasikan juga mempertahankan nilai-nilai budaya yang telah tertanam agar tidak mudah terkikis oleh isu-isu global. Karena pendidikan, kebudayaan, dan masyarakat merupakan suatu komponen yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan baik di era digital ataupun di era sebelumnya.
Downloads
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pendidikan di era digital yang mereduksi nilai budaya. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yang berdasarkan pada pendapat para ahli atau penelitian terdahulu dan mengumpulkan data-data dari beberapa jurnal ilmiah dan buku. Perkembangan teknologi terjadi begitu cepat dan membawa pengaruh yang signifikan pada kehidupan. Perkembangan teknologi dapat membawa dampak negatif juga dampak positif dalam kehidupan. Salah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi adalah mereduksi nilai-nilai budaya, sehingga diperlukan penanaman nilai-nilai budaya Indonesia yang dilakukan melalui proses pembelajaran dan pendidikan. Selain melakukan penanaman nilai budaya pada masyarakat, diperlukan juga literasi teknologi bagi seluruh masyarakat agar dapat melakukan filterisasi informasi yang terkandung dalam teknologi. Kemudian diperlukan peran masyarakat dalam mengimplementasikan juga mempertahankan nilai-nilai budaya yang telah tertanam agar tidak mudah terkikis oleh isu-isu global. Karena pendidikan, kebudayaan, dan masyarakat merupakan suatu komponen yang terpadu dan tidak dapat dipisahkan baik di era digital ataupun di era sebelumnya.
References
Lase, D. (2019). Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Sundermann, 12(2), 28–43.
Latra, I. W. (2017). Identitas Nasional Sebagai Salah Satu Determinan Dalam Pembangunan Bangsa Dan Karakter. Https://Simdos.Unud.Ac.Id/Uploads/File_Penelitian_1_Dir/73897666Bed07Ff50B5B2Bf1Ed73E60a.Pdf, pp. 1–18.
Lestari, S. (2018). Peran Teknologi Dalam Pendidikan di Era Globalisasi. Edureligia: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 94–100.
Marsono. (2019). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Budaya Di Era Milenial. Tantangan Dan Peluang Dunia Pendidikan Di Era 4.0, 51–58.
Nasution, R. D. (2017). Effect of the Development of Communication Information Technology on Local Cultural Existence. Jurnal Penelitian Komunikasi Dan Opini Publik, 21(1), 30–42.
Ngongo, V. L., Hidayat, T., & Wijayanto. (2019). Pendidikan di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas PGRI Palembang, 628–638.
Yunus, R. (2013). Transformasi Nilai-Nilai Budaya Lokal Sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa (Penelitian Studi Kasus Budaya Huyula Di Kota Gorontalo). Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1), 65–77.