KERAGAAN POTENSI DESA DI KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN MELALUI PENDEKATAN ONE TAMBON ONE PRODUCT

  • Farahdilla Kutsiyah Institut Agama Islam Negeri Madura

Abstract

One Tambon one product (OTOP) adalah pendekatan pembangunan yang memanfaatkan seluas-luasnya potensi wilayah dengan mempertahankan kelestarian lingkungan, agar mendukung pengembangan industri kecil dan menengah. Penyusunan keragaan potensi desa di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan melalui penelusuran pustaka yang dikolaborasikan dengan penghitungan LQ (location quiteont), observasi, dan FGD (Focus group discussion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi unggulan masing-masing desa di Kecamatan Pademawu adalah (1) Desa Padelegan: ikan teri (2) Baddurih : wisata bahari kepiting-rajungan (3)  Majungan: mangrove (4) Pagagan: wisata tiram-mangrove (5) Tanjung: wisata pantai Jumiang dan rumput laut (6) Pademawu Timur: lorjuk (7) Pademawu Barat dan Sumedangan: gerabah (8) Bunder: garam (9) Murtajih: wisata terpadu dan karapan sapi (10) Sentol: Sate lala” dan gipsum (11) Tambung: pandai besi (12) Sopa’ah: rengginang (13) Jarin: padi (14) Prekbun: pisang.

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

One Tambon one product (OTOP) adalah pendekatan pembangunan yang memanfaatkan seluas-luasnya potensi wilayah dengan mempertahankan kelestarian lingkungan, agar mendukung pengembangan industri kecil dan menengah. Penyusunan keragaan potensi desa di Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan melalui penelusuran pustaka yang dikolaborasikan dengan penghitungan LQ (location quiteont), observasi, dan FGD (Focus group discussion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditi unggulan masing-masing desa di Kecamatan Pademawu adalah (1) Desa Padelegan: ikan teri (2) Baddurih : wisata bahari kepiting-rajungan (3)  Majungan: mangrove (4) Pagagan: wisata tiram-mangrove (5) Tanjung: wisata pantai Jumiang dan rumput laut (6) Pademawu Timur: lorjuk (7) Pademawu Barat dan Sumedangan: gerabah (8) Bunder: garam (9) Murtajih: wisata terpadu dan karapan sapi (10) Sentol: Sate lala” dan gipsum (11) Tambung: pandai besi (12) Sopa’ah: rengginang (13) Jarin: padi (14) Prekbun: pisang.

References

Bappeda. 2011. Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Pamekasan Tahun 2012 – 2032. Bappeda Kabupaten Pamekasan

Bappeda. 2014. Profile komoditas unggulan Kabupaten Pamekasan. Bappeda Kabupaten Pamekasan

Bappeda. 2015. Masterplan Minapolitan Kabupaten Pamekasan. Bappeda Kabupaten Pamekasan

Bappeda. 2016. Profile one Village one product Kabupaten Pamekasan. Bappeda Kabupaten Pamekasan

Bappeda.2019. Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor 9 Tahun 2019 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Pamekasan Tahun 2018-2023

BPS. 2019a. Kabupaten Pamekasan dalam Angka. BPS Kabupaten Pamekasan

BPS. 2019b. Kecamatan Pademawu dalam Angka. BPS Kabupaten Pamekasan

BPWS. 2012. Atlas Pariwisata Madura.Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura.

Denpaiboon, Chaweewan and Kornchakorn Amatasawatde, 2012. Similarity and Difference of One Village One Product (OVOP) for Rural Development Strategy in Japan and Thailand, Japanese Studies Journal Special Issue: Regional Cooperation for Sustainable Future in Asia, Thammasat.

Kecamatan Pademawu. 2019. Usulan Desa Tematik Kecamatan Pademawu. Kabupaten Pamekasan

Matsushima, Kiyonori. 2012. One Village One Product Movement. As a Regional Development Approach in Japan for District OVOP Committee Meeting, Ministry of industrialization.JICA , Jepang

Natsuda, Kaoru., Aree Wiboonpongse., Aree Cheamuangphan., Sombat Shingkharat, and John Thoburn. 2011. , “One Village One Product – Rural Development Strategy in Asia: The Case of Otop in Thailand,” RCAPS Working Paper No. 11 (August, 2011)

Natsuda, Kaoru., Kunio Igusa , Aree Wiboonpongse & John Thoburn. 2012. One Village One Product – rural development strategy in Asia: the case of OTOP in Thailand. University of East Anglia, United Kingdom

Ndione, Joseph Sega & Suzuki Kanichiro. 2018. The OVOP as a Tool to Develop Small and Medium-Sized Enterprises: Insights from OVOP Entrepreneurial Experience in Senegal. International Journal of Education and Research Vol. 6 No. 3 March 2018

Ndione, Joseph Sega & Suzuki Kanichiro. 2019. Beyond the One Village One Product (OVOP) Concept through Design Thinking Approach. International Journal of Education and Research. Vol. 7 No. 4 April 2019

Schumann, Fred R P. 2016. A Study of One Village One Product (OVOP) and Workforce Development: Lessons for Engaging Rural Communities around the World. University of Guam, UOG Station, Mangilao, GU.

Thu, Nguyen Thi Anh. 2013. One Village One Product (OVOP) in Japan to One Tambon One Product (OTOP) in Thailand: Lessons for Grass Root Development in Developing Countries. Journal of Social and Development Sciences. Vol. 4, No. 12, pp. 529-537, Dec 2013
Published
2020-12-17
How to Cite
KUTSIYAH, Farahdilla. KERAGAAN POTENSI DESA DI KECAMATAN PADEMAWU KABUPATEN PAMEKASAN MELALUI PENDEKATAN ONE TAMBON ONE PRODUCT. CERMIN: Jurnal Penelitian, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 350-364, dec. 2020. ISSN 2615-3238. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cermin_unars/article/view/724>. Date accessed: 22 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v4i2.724.
Section
Articles