PENGARUH MINIMNYA PRAKTIK DAN LATIHAN SELAMA BELAJAR MATEMATIKA (STUDI KASUS : SISWA SD DI RW 02 KELURAHAN KEBONAGUNG KECAMATAN KALIWATES JEMBER)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi dampak dari minimnya praktik dan latihan selama belajar matematika terhadap siswa. Hasil dari kuisioner menyatakan 60% responden sangat terpengaruh terhadap minimnya praktik dan latihan selama belajar matematika sehingga memengaruhi keterlibatan dalam aktivitas belajar di dalam maupun di luar jam pelajaran. Sementara 27% responden lain merasakan dampak dari kualitas praktik matematika serta sulitnya mendalami konsep. Dalam aspek kritis, 67% responden menyatakan minimnya praktik sangat mempengaruhi tingkat pemahaman dan kemampuan untuk berpikir kritis. Selanjutnya, 46% responden merasa sangat dipengaruhi oleh pemahaman konsep, sedangkan 40% lagi mengaitkan dengan penurunan minat dan motivasi. Sebagian kecil lain yaitu 13% responden berupaya mengatasi keterbatasan waktu dengan berlatih secara mandiri. Dari hasil tersebut, pengaruh pentingnya peningkatan praktik dan latihan selama belajar matematika sangatlah tampak, sehingga dapat disimpulkan bahwa praktik dan latihan selama belajar matematika sangat berdampak pada keterlibatan, pemahaman konsep, tindakan untuk berpikir kritis, dan motivasi siswa. Perbaikan dalam alokasi waktu, program latihan, dan kualitas praktik dan latihan selama belajar matematika juga diperlukan untuk meningkatkan rasa cinta matematika terhadap siswa.
Downloads
References
Amir, A. (2015). Pemahaman konsep dan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika. Logaritma: jurnal ilmu-ilmu kependidikan dan sains, 3(1), 13
Chariri, A. (2009). Landasan filsafat dan metode penelitian kualitatif.
Febryliani, I., Umam, K., Soebagjoyo, J., & Maarif, S. (2021). Kecemasan siswa sekolah menegah atas dalam menyelesaikan masalah pada materi program linier dalam praktek kelas virtual. Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika, 1(1), 34-52.
Johar, R., & Hanum, L. (2016). Strategi belajar mengajar. Deepublish.
Kusmaryono, I., & Ulia, N. (2020). Interaksi gaya mengajar dan konten matematika sebagai faktor penentu kecemasan matematika. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1), 143-154.
Mahardika, C., & Setyawan, A. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Matematika serta Upaya Menanganinya pada Siswa Kelas I SDN Banyuajuh 9 Bangkalan. AKSELERASI: Jurnal Pendidikan Guru MI, 1(1), 1-14.
Retnasari, R., & Maulana, J. (2016). Pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan koneksi matematis dan motivasi belajar siswa sekolah dasar kelas iv pada materi bilangan bulat. Jurnal Pena Ilmiah: Vol, 1(1).
Siswono, T. Y. E. (2016, October). Berpikir kritis dan berpikir kreatif sebagai fokus pembelajaran matematika. In Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika (Senatik 1) (pp. 11-26).
Subekti, E. E. (2011). Menumbuh kembangkan berpikir logis dan sikap positif terhadap matematika melalui pendekatan matematika realistik. Malih Peddas (Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar), 1(1).
Wahidmurni, W. (2017). Pemaparan metode penelitian kualitatif.
Wardhani, S. N., Salim, S., & Siregar, L. N. K. (2023). Analisis Faktor Kesulitan Belajar Matematika Siswa Pada Materi Penyajian Data Di MIS TPI Sei Bamban Kec. Batang Serangan Kab. Langkat. Mandub: Jurnal Politik, Sosial,
Yuliani, W. (2018). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 2(2), 83-91.







