ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN TENGA KERJA TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA

  • Dessy Chayani Elisabeth Sitanggang Universitas Sumatera Utara

Abstract

Kemiskinan terus menjadi masalah utama dunia, Khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian memiliki tujuan menguji dan menganalisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Tenaga Kerja Terhadap Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Jenis data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS Indonesia dan juga jurnal sebagai pendukung penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan menggunakan eviews10. Dalam model ini variabel independen yang digunakan adalah Indeks Pembangunan Manusia dan Tenaga kerja. Sedangkan variabel dependen adalah Kemiskinan. Hasil Regresi menunjukkan  Koefisien Korelasi (R) diperoleh korelasi berganda sebesar R=0.53 atau sebesar 53% maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan keeratan korelasi yang kuat antara variabel IPM dan Tenaga Kerja terhadap Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Koefisien Determinasi (R2)  dari hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,06 atau 6% artinya 6% kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara dipengaruhi oleh IPM dan Tenaga Kerja. Sedangkan 94% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Kemiskinan terus menjadi masalah utama dunia, Khususnya di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian memiliki tujuan menguji dan menganalisis Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Tenaga Kerja Terhadap Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Jenis data menggunakan data sekunder yang diperoleh dari BPS Indonesia dan juga jurnal sebagai pendukung penelitian. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan menggunakan eviews10. Dalam model ini variabel independen yang digunakan adalah Indeks Pembangunan Manusia dan Tenaga kerja. Sedangkan variabel dependen adalah Kemiskinan. Hasil Regresi menunjukkan  Koefisien Korelasi (R) diperoleh korelasi berganda sebesar R=0.53 atau sebesar 53% maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan keeratan korelasi yang kuat antara variabel IPM dan Tenaga Kerja terhadap Kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara. Koefisien Determinasi (R2)  dari hasil perhitungan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,06 atau 6% artinya 6% kemiskinan di Provinsi Sumatera Utara dipengaruhi oleh IPM dan Tenaga Kerja. Sedangkan 94% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.

References

Badan Pusat Statistik. Sumatera Utara. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatera Utara. BPS Sumatera Utara

Mulyadi S. 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Pembangunan. Ed. 1.Cet 2. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Putong, Iskandar. 2009. Pengantar Mikro dan Makro Edisi 4. Jakarta: Mitra Wacana M.

Todaro, M. P & Smith, S. SC. 2006. Pembangunan Ekonomi Edisi Sembilan Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

World Bank. 2004. Definisi Kemiskinan. http:/ /www. worldbank. Org (online). Diakses tanggal 12 Juni 2020
Published
2020-12-17
How to Cite
SITANGGANG, Dessy Chayani Elisabeth. ANALISIS PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN TENGA KERJA TERHADAP KEMISKINAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA. CERMIN: Jurnal Penelitian, [S.l.], v. 4, n. 2, p. 225-232, dec. 2020. ISSN 2615-3238. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cermin_unars/article/view/615>. Date accessed: 06 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v4i2.615.
Section
Articles