PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN BERBASIS CULTURALLY RESPONSIVE TEACHING (CRT) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SD KELAS V KECAMATAN PRINGAPUS
Abstract
Penelitian ini termasuk dalam bidang pendidikan dengan tema pengembangan video pembelajaran materi IPAS untuk meningkatkan kompetensi guru SD kelas V. Tujuan penelitian: (1). mengembangkan video pembelajaran yang valid, praktis dan efektif, dan (2). meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan Video Pembelajaran berbasis pendekatan CRT. Target lain yaitu: guru SD mampu membuat Video Pembelajaran berbasis CRT dan tersusunnya pedoman implementasi Video Pembelajaran berbasis pendekatan CRT di SD dalam rangka peningkatan kompetensi guru. Metode dan kegiatan penelitian meliputi: membuat Video Pembelajaran IPAS berbasis pendekatan CRT bagi siswa SD dan instrumen yang valid. Setelah semuanya tersusun dilanjutkan kegiatan validasi dan revisi. Validasi dilakukan oleh pakar dan praktisi pendidikan. Video Pembelajaran berbasis pendekatan CRT sebagai luaran dan diuji cobakan secara terbatas pada satu Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Pringapus yang menjangkau 12 sekolah, sehingga diperoleh video yang valid, praktis dan efektif. Prosedur pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data meliputi 3 macam, yaitu analisis terhadap: validasi Video Pembelajaran, keterlaksanaan penggunaan Video Pembelajaran, dan keefektifan penggunaan Video Pembelajaran. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian: (1). Video pembelajaran IPAS SD kelas V berbasis CRT yang valid dengan prosentase ahli materi dan media berturut-turut 90% dan 89%, (2). Video pembelajaran IPAS SD kelas V berbasis CRT praktis digunakan, dengan prosentase 88,94%, (3). Video pembelajaran IPAS SD kelas V berbasis CRT efektif digunakan, dengan prosentase 91,32%, dan (4). Implementasi Video pembelajaran SD kelas V berbasis menunjukkan kompetensi guru dengan skor lebih 75.
Downloads
Abstract
Penelitian ini termasuk dalam bidang pendidikan dengan tema pengembangan video pembelajaran materi IPAS untuk meningkatkan kompetensi guru SD kelas V. Tujuan penelitian: (1). mengembangkan video pembelajaran yang valid, praktis dan efektif, dan (2). meningkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan Video Pembelajaran berbasis pendekatan CRT. Target lain yaitu: guru SD mampu membuat Video Pembelajaran berbasis CRT dan tersusunnya pedoman implementasi Video Pembelajaran berbasis pendekatan CRT di SD dalam rangka peningkatan kompetensi guru. Metode dan kegiatan penelitian meliputi: membuat Video Pembelajaran IPAS berbasis pendekatan CRT bagi siswa SD dan instrumen yang valid. Setelah semuanya tersusun dilanjutkan kegiatan validasi dan revisi. Validasi dilakukan oleh pakar dan praktisi pendidikan. Video Pembelajaran berbasis pendekatan CRT sebagai luaran dan diuji cobakan secara terbatas pada satu Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan Pringapus yang menjangkau 12 sekolah, sehingga diperoleh video yang valid, praktis dan efektif. Prosedur pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data meliputi 3 macam, yaitu analisis terhadap: validasi Video Pembelajaran, keterlaksanaan penggunaan Video Pembelajaran, dan keefektifan penggunaan Video Pembelajaran. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian: (1). Video pembelajaran IPAS SD kelas V berbasis CRT yang valid dengan prosentase ahli materi dan media berturut-turut 90% dan 89%, (2). Video pembelajaran IPAS SD kelas V berbasis CRT praktis digunakan, dengan prosentase 88,94%, (3). Video pembelajaran IPAS SD kelas V berbasis CRT efektif digunakan, dengan prosentase 91,32%, dan (4). Implementasi Video pembelajaran SD kelas V berbasis menunjukkan kompetensi guru dengan skor lebih 75.
References
Abdulrahim NA, Orosco MJ. Culturally Responsive Mathematics Teaching: A Research Synthesis. Urban Review. 2020 Mar 1;52(1):1–25.
Fatmawati, F., Yusrizal, Y., & Hasibuan, A. M. (2021). Pengembangan Media
Pembelajaran Berbasis Aplikasi Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa. ESJ (Elementary School Journal), 11(2), 134–143.
Hutchison L, McAlister-Shields L. Culturally responsive teaching: Its application in higher education environments. Educ Sci (Basel). 2020 May 1;10(5).
Imama N, Utaminingsih S, Madjdi AH. The Effectiveness of the Development of Problem Based Learning Model Based on Bakiak Game Technology in Mathematics Learning in Elementary Schools. In: Journal of Physics: Conference Series. IOP Publishing Ltd; 2021.
Lyn J, Ramos S, Dolipas BB, Villamor BB. Higher Order Thinking Skills and Academic Performance in Physics of College Students: A Regression Analysis. International Journal of Innovative Interdisciplinary Research Issue [Internet]. 4:2013. Available from: http://education.qld.gov.au/corporate/newbasics/html/pedagogies/intellect/int1a.html
Rasiman, Priyolistiyanto A, Prasetyowati, Dina, Kartinah. The Instrument Measures Students’ Mathematical Communication Ability Based on Javanese Culture: Validity. 2020.
Rahmat Arofah HC. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ADDIE Model. Halaqa: Islamic Education JournaL. 2019. Juni, Vol.3, No.1
Suseelan M, Chew CM, Chin H. School-Type Difference Among Rural Grade Four Malaysian Students’ Performance in Solving Mathematics Word Problems Involving Higher Order Thinking Skills. Int J Sci Math Educ. 2023 Jan 1;21(1):49–69.
Qondias, D., Anu, E. L., & Niftalia, I. (2016). Pengembangan Media Pembelajaran IPAS Berbasis Mind Mapping Sd Kelas Iii Kabupaten Ngada Flores. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2), 176. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8590
Wardoyo, C. 2015. The Measurement of Teacher’s Personality Competence and Performance Using Embedded Model. Journal of Education and Practice, 6(26), 18–24. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1077384.pdf
