IDENTIFIKASI FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN PROVINSI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI
Abstract
Pusat perhatian pemerintah daerah yang menjadi salah satu persoalan mendasar sampai sekarang adalah permasalahan tentang kemiskinan. Aspek penting untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran. Indikator kemiskinan dapat diketahui dari jumlah penduduk miskin dan persentase penduduk miskin. Langkah yang harus ditempuh dalam mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kemiskinan yaitu melakukan suatu analisa tentang tingkat kemiskinan agar mengetahui faktor apa saja yang berhubungan terhadap tingkat kemiskinan khususnya di provinsi Jawa Timur. Pada penelitian mengenai identifikasi faktor yang berpengaruh terhadap permasalahan kemiskinan di Jawa Timur kali ini akan menggunakan analisis regresi linier berganda. Variabel dependen yang digunakan dalam penilitian ini adalah tingkat kemiskinan menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sedangkan variabel independen meliputi: gini ratio, PDRB perkapita atas dasar harga konstan, persentase tingkat pengangguran terbuka, pengeluaran perkapita, harapan lama sekolah dan angka harapan hidup. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh hasil regresi linier berganda dengan model: Y = 38,595-41,152X1+0,140X2-0,546X3+1,768X4-1,834X5-0,449X6 dengan kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Jawa Timur diantarannya adalah gini ratio, PDRB perkapita atas dasar harga konstan, persentase tingkat pengangguran terbuka, pengeluaran perkapita dan harapan lama sekolah. Sedangkan angka harapan hidup kurang berpengaruh terhadap tingkat kemiskian.
Downloads
Abstract
Pusat perhatian pemerintah daerah yang menjadi salah satu persoalan mendasar sampai sekarang adalah permasalahan tentang kemiskinan. Aspek penting untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan adalah tersedianya data kemiskinan yang akurat dan tepat sasaran. Indikator kemiskinan dapat diketahui dari jumlah penduduk miskin dan persentase penduduk miskin. Langkah yang harus ditempuh dalam mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kemiskinan yaitu melakukan suatu analisa tentang tingkat kemiskinan agar mengetahui faktor apa saja yang berhubungan terhadap tingkat kemiskinan khususnya di provinsi Jawa Timur. Pada penelitian mengenai identifikasi faktor yang berpengaruh terhadap permasalahan kemiskinan di Jawa Timur kali ini akan menggunakan analisis regresi linier berganda. Variabel dependen yang digunakan dalam penilitian ini adalah tingkat kemiskinan menurut Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sedangkan variabel independen meliputi: gini ratio, PDRB perkapita atas dasar harga konstan, persentase tingkat pengangguran terbuka, pengeluaran perkapita, harapan lama sekolah dan angka harapan hidup. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh hasil regresi linier berganda dengan model: Y = 38,595-41,152X1+0,140X2-0,546X3+1,768X4-1,834X5-0,449X6 dengan kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Jawa Timur diantarannya adalah gini ratio, PDRB perkapita atas dasar harga konstan, persentase tingkat pengangguran terbuka, pengeluaran perkapita dan harapan lama sekolah. Sedangkan angka harapan hidup kurang berpengaruh terhadap tingkat kemiskian.
References
BPS Jawa Timur. (2024). PROFIL KEMISKINAN JAWA TIMUR TAHUN 2023 (35000.2400). ©BPS Provinsi Jawa Timur.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: UNDIP.
Prasetyo, R. A. (2022). Analisis Regresi Linear Berganda Untuk Melihat Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kemiskinan di Provinsi Sumatera Barat. Journal of Mathematics UNP, 7(2), 62. https://doi.org/10.24036/unpjomath.v7i2.12777
Sihombing, P. R., Sari, F. M., & Nasution, H. F. (2021). PEMODELAN DATA KEMISKINAN PROVINSI SUMATERA BARAT MENGGUNAKAN REGRESI SPASIAL. Infinity: Jurnal Matematika Dan Aplikasinya, 2(1), 51–62. https://doi.org/10.30605/27458326-66
