PENGARUH SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP KEBERADAAN SAMPAH PADA MASYARAKAT PESISIR DESA KILENSARI PANARUKAN SITUBONDO

Abstract

Sampah adalah bagian dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang, dan sudah tidak bermanfaat. Kesadaran individu untuk menentukan tingkah laku nyata dan tingkah laku yang mungkin terjadi dinamakan sikap. Masalah sampah di Indonesia merupakan masalah yang rumit. Hal ini disebabkan oleh perilaku-perilaku masyarakat yang masih kurang peduli terhadap lingkungannya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sikap dan perilaku masyarakat terhadap keberadaan sampah di daerah pesisir Desa Kilensari Panarukan, Situbondo. Populasi data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah seluruh masyarakat pesisir Selatan Desa Kilensari Panarukan yang berjumlah 210 jiwa. Sampel yang digunakan berjumlah 68 jiwa. Tehnik sampling yang digunakan adalah tehnik purposive random sampling dengan penentuan jumlah sampel responden menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan perilaku masyarakat berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keberadaan sampah pada daerah pesisir Desa Kilensari Panarukan Situbondo. Sikap berpengaruh secara dominan terhadap keberadaan sampah pada daerah pesisir Desa Kilensari Panarukan Situbondo.