KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN KALIUM NITRAT (KNO3) TERHADAP VIABILITAS BENIH KOPI ROBUSTA (Coffea canephora P.)

  • Mariyatul Qibthiyah Fakultas Pertanian, Universitas Panca Marga
  • Mimik Umi Zuhroh Fakultas Pertanian, Universitas Panca Marga
  • Sulis Dyah Candra Fakultas Pertanian, Universitas Panca Marga

Abstract

Perbanyakan kopi secara generatif sering kali mengalami dormansi biji sehingga menyebabkan waktu perkecambahan menjadi lama karena kulit biji yang keras. Kalium nitrat (KNO3) merupakan senyawa kimia yang berpotensi mematahkan dormansi benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi KNO3 dan lama perendaman yang optimal untuk memutus dormansi benih kopi Robusta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi KNO3 dengan empat taraf yaitu K0 (0%), K1 (0,25%), K2 (0,50%), dan K3 (0,75%). Faktor kedua adalah lama perendaman: L1 = 30 menit, L2 = 45 menit, L3 = 60 menit, dan L4 = 75 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi KNO3 berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, sedangkan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap hari pecahnya kotiledon. Interaksi antara konsentrasi KNO3 dan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap parameter laju perkecambahan, indeks vigor, dan panjang akar. Viabilitas benih optimal dicapai pada konsentrasi KNO3 0,25% dan lama perendaman 75 menit.

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Perbanyakan kopi secara generatif sering kali mengalami dormansi biji sehingga menyebabkan waktu perkecambahan menjadi lama karena kulit biji yang keras. Kalium nitrat (KNO3) merupakan senyawa kimia yang berpotensi mematahkan dormansi benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi KNO3 dan lama perendaman yang optimal untuk memutus dormansi benih kopi Robusta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan tiga kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi KNO3 dengan empat taraf yaitu K0 (0%), K1 (0,25%), K2 (0,50%), dan K3 (0,75%). Faktor kedua adalah lama perendaman: L1 = 30 menit, L2 = 45 menit, L3 = 60 menit, dan L4 = 75 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi KNO3 berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, sedangkan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap hari pecahnya kotiledon. Interaksi antara konsentrasi KNO3 dan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap parameter laju perkecambahan, indeks vigor, dan panjang akar. Viabilitas benih optimal dicapai pada konsentrasi KNO3 0,25% dan lama perendaman 75 menit.

References

Afifah, Y. (2019). Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman KNO3 terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora P.) [Universitas Muria Kudus]. http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/12104
Akhiruddin. (2007). Pengaruh Lamanya Perendaman dan Letak Benih pada Bagian Tongkol terhadap Viabilitas Benih Jagung (Zea mays L.). Universitas Gajah Putih, Takengon.
BPS. (2020). Produksi Kopi di Indonesia 2019 (05130.2007, Issue 12). Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2020/12/02/de27ead7c1c7e29fd0aa950d/statistik-kopi-indonesia-2019.html
Faustina, E., Yudono, P., & Rabaniayah, R. (2012). Pengaruh Cara Pelepasan Aril dan Konsentrasi KNO3 terhadap Pematahan Dormansi Benih Pepaya (Carica papaya L.). Vegetalika, 1(1), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.22146/veg.1383
Firmansyah, I., Syakir, M., & Lukman, L. (2017). Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk N, P, dan K Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terung (Solanum melongena L.). Jurnal Hortikultura, 27(1), 69–78. https://doi.org/10.21082/jhort.v27n1.2017.p69-78
Hamim. (2018). Fungsi Air dan Perannya pada Tingkat Selular dan Tumbuhan secara Utuh. Universitas Terbuka.
Hartawan, R. (2016). Skarifikasi dan KNO3 Mematahkan Dormansi serta Meningkatkan Viabilitas dan Vigor Benih Aren (Arenga pinnata Merr.). Jurnal Media Pertanian, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.33087/jagro.v1i1.10
Kartasapoetra, A. G. (2003). Teknologi benih. Rineka Cipta.
Kementrian Pertanian. (2020). Outlook Komoditas Perkebunan Kopi. In Journal of Chemical Information and Modeling. Kementrian Pertanian RI. https://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/download/file/564-outlook-kopi-2020
Murnianti, & Zuhry, E. (2002). Peranan Gibberellin Terhadap Perkecambahan Benih Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre) Tanpa Kulit. Sagu, 1(1), 1–5. https://sagu.ejournal.unri.ac.id/index.php/JSG/article/download/690/683
Nengsih, S. (2019). Perbanyakan Tanaman Kopi dengan Biji (pp. 1–4). Pusluhtan Kementan. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/76076/Perbanyakan-Tanaman-Kopi---Dengan-Biji/
Rangkuti, A. L. (2000). Pematahan Dormansi dengan H2SO4 pada Perkecambahan Benih Aren (Arenga pinnata (W) Merr). Universitas Riau Pekanbaru.
Saputra, D., Zuhry, E., & Yoseva, S. (2017). Pematahan Dormansi Benih Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq.) dengan Berbagai Konsentrasi Kalium Nitrat (KNO3) dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Bibit pada Tahap Pre Nursery. JOM Faperta, 4(2), 1–15. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFAPERTA/article/view/16982
Silomba, S. D. A. (2006). Pengaruh Lama Perendaman dan Pemanasan terhadap Viabilitas Benih Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jaqc.) (Vol. 3) [Institut Pertanian Bogor]. http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/10709/Silomba. Semuel D Aruan_S06.pdf
Sirait, B. C. (2020). Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman KNO3 terhadap Perkecambahan Benih Kopi Arabika (Coffea arabica L). Fruitset Sains : Jurnal Pertanian Agroteknologi, 9(1), 37–44. www.iocscience.org/ejournal/index.php/Fruitset
Sofyan. (2005). Status Hara Tanah Sawah Untuk Rekomendasi Pemupukan (F. Agus, A. Adimihardja, S. Hardjowigeno, A. M. Fagi, & W. Hartatik (eds.)). Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat (Puslitbangtanak).
Supiniati. (2015). Pengaruh Lama Perendaman dan Konsentrasi KNO3 terhadap Viabilitas Benih Lengkeng (Dimocarpus longan lour). Universitas Teuku Umar Meulaboh, Aceh.
Sutopo, L. (2002). Teknologi Benih. PT Raja Grafindo Persada.
Wahyono, T., Wahyu Hardani, S. N., & Sugoro, I. (2018). Low Irradiation Dose for Sorghum Seed Sterilization: Hydroponic Fodder System and In Vitro Study. Buletin Peternakan, 42(3), 215–221. https://doi.org/10.21059/buletinpeternak.v42i3.30888
Published
2024-07-16
How to Cite
QIBTHIYAH, Mariyatul; ZUHROH, Mimik Umi; CANDRA, Sulis Dyah. KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN KALIUM NITRAT (KNO3) TERHADAP VIABILITAS BENIH KOPI ROBUSTA (Coffea canephora P.). CERMIN: Jurnal Penelitian, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 290-301, july 2024. ISSN 2615-3238. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cermin_unars/article/view/4678>. Date accessed: 14 oct. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v8i1.4678.