HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DAN BALITA

  • Filania Filania Stikes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong
  • Iit Ermawati Stikes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong
  • Bagus Supriyadi Stikes Hafshawaty Zainul Hasan Genggong

Abstract

Balita yang mengalami diare memiliki resiko dehidrasi yang lebih tinggi, komplikasi malnutrisi berakhir dengan kematian, diare pada bayi atau balita berbagai factor, baik langsung maupun tidak langsung, suatu hal untuk menjadi host untuk reproduksi pada bayi dengan diare tidak hanya terbatas pada menyusui atau tidak menyusui selama 2 tahun dan juga imun odefisiensi. Untuk mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi dan balita di Pustu Tanjung kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Tehnik Total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS dan ujichi square. Hasil analisis data diketahui bahwa bayi dan balita yang diberikan susu formula terdapat 21 responden (58,3%) yang bukan susu formula terdapat 15 responden (41,7%) dan yang mengalami diare terdapat 19 responden (52,8%) sedangkan yang tidak diare terdapat 17 responden (47,2%). Berdasarkan uji chi squareyang dianalisis dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikan yaitu terdapat hubungan antara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi dan balita di wilayah kerja pustu Tanjung Kamal Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo tahun 2023

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Balita yang mengalami diare memiliki resiko dehidrasi yang lebih tinggi, komplikasi malnutrisi berakhir dengan kematian, diare pada bayi atau balita berbagai factor, baik langsung maupun tidak langsung, suatu hal untuk menjadi host untuk reproduksi pada bayi dengan diare tidak hanya terbatas pada menyusui atau tidak menyusui selama 2 tahun dan juga imun odefisiensi. Untuk mengetahui hubungan pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi dan balita di Pustu Tanjung kamal, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Tehnik Total sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner kemudian data diolah dengan menggunakan SPSS dan ujichi square. Hasil analisis data diketahui bahwa bayi dan balita yang diberikan susu formula terdapat 21 responden (58,3%) yang bukan susu formula terdapat 15 responden (41,7%) dan yang mengalami diare terdapat 19 responden (52,8%) sedangkan yang tidak diare terdapat 17 responden (47,2%). Berdasarkan uji chi squareyang dianalisis dengan menggunakan SPSS diperoleh nilai signifikan yaitu terdapat hubungan antara pemberian susu formula dengan kejadian diare pada bayi dan balita di wilayah kerja pustu Tanjung Kamal Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo tahun 2023

References

Aningsih, F., Rahmadi, A., Lusiana, L., Borneo, S. H., & Borneo, A. S. H. (2016). Hubungan Pemberian Susu Formula dengan Kejadian Diare pada Balita Usia 0-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru. Jurnal Kesehatan Indonesia, 4(1).
Creswell, John W. 2016. Research Design : Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif dan Campuran. Edisi Keempat (Cetakan Kesatu). Yogyakarta : Pustaka pelajar
Depkes. RI. (2011). Profil kesehatan Indonesia 2019.
Fleisher, G. R., & Ludwig, S. (Eds.). (2010). Textbook of pediatric emergency medicine. Lippincott Williams & Wilkins.
Hadi, S & Angraini. 2020. Makanan Sehat Pendamping ASI. Agromedia Pustaka. Jakarta Selatan
Harris, M. F. N., Heriyani, F., & Hayatie, L. (2017). Hubungan higienitas botol susu dengan kejadian diare di wilayah Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Berkala Kedokteran, 13(1), 47-52.
Indarti, M. T. (2018). Cara Pintar Mempersiapkan ASI, Susu Formula, Makanan Bayi disertai resep-resep makanan Bayi Lezat.
Inggerit, I., & Ernawati, E. (2018). Hubungan susu formula dan MP-ASI terhadap kejadian diare pada anak usia 6 bulan sampai 2 tahun di Puskesmas Kelurahan Tanjung Duren Selatan periode 1 Juli–31 Agustus 2014. Tarumanagara Medical Journal, 1(1), 103-109.
Irwan, I. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular. Yogyakarta: Absolute Media.
Iskandar, I., & Maulidar, M. (2016). Hubungan Pemberian Susu Formula dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-6 Bulan. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 1(2), 73-77.
Kasasiah, A., & Hendiana, S. N. A. (2020). Kejadian Diare pada Balita di Desa Karyasari Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang dan Kaitannya dengan Pemberian Susu Formula. PharmaCine: Journal of Pharmacy, Medical and Health Science, 1(1), 9-15.
Khasanah, N. A., & Sulistyawati, W. (2018). Hubungan Pemberian Susu Formula dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0–6 Bulan di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Journal for Quality in Women's Health, 1(2), 1-6.
Khasanah. 2021. Asuhan Keperawatan Bayi Berat Lahir Rendah. Yogyakarta. Graha Ilmu.
Kemenkes RI. (2018). Laporan nasional Riskesdas 2018. Kementrian kesehatan RI.
Kyle, T., & Charman, S. 2014. Buku Ajar Keperawatan Pediatri. Jakarta: EGC.
Masriadi, 2017. Epidemiologi penyakit menular, rajawali pers, Depok.
Profil Dinas Kesehatan provinsi Jawa Timur Tahun, 2021, www. Dinkes.Jatim prov.Go.Id. Jawa Timur.
Profil Kesehatan Kabupaten Situbondo, 2021. Dinas Kesehatan Kabupaten, Situbondo.
Robinson Dan Roberton. Practical Paediatrics Edisi 7. Churchill Livingstone: Elsevier; 2012.Hal 675-76.
Rizki, R. M. And Nawangwulan, S. (2018) Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Sidoarjo: Indomedia Pustaka.
Rizki, V., & Rahayuningsih, S. I. (2016). PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA ANAK USIA 0-24 BULAN DI BANDA ACEH. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 1(1).
Sinaga, E. W., Lubis, R., & Lubis, Z. (2018). Hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare di Puskesmas Pulo Brayan. Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, 2(2), 414-421.
Sodikin. (2019). Keperawatan Anak : Gangguan Pecernaan. Jakarta: EGC.
Soesanty, S. (2019). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dalam Pencegahan Diare Pada Balita Di Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Kieraha Medical Journal, 1(1).
Sugiyono, 2019. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alphabet.
Sulistiani, T. (2018). Hubungan pemberian makanan pendamping Asi (MP-ASI) Dini Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Posyandu Balita Wilayah Kelurahan Banjarejo Kota Madiun. New England Journal of Medicine, 372(2), 1–132.
Sudargo, 2018. 1000 hari pertama kehidupan. Yogyakarta: Gadjah Mada. University Press.
Sunarto. (2018) Modul Sederhana car Penyusunan Proposal Penelitian bagi Dosen Pemula. Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, penerbit Alfabeta,Bandung
UCSF. Diarrhea Signs And Symptoms. University Of California San Francisco Medical Center. 2017. https://www.ucsfhealth.org/conditions/diarrhea/ (Diakses Pada Tanggal 14 Agustus 2019).
Umiati. (2019). Hubungan Antara Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Nogosari Kabupaten Boyolali Tahun 2009. Skripsi, 24, 1109. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
WHO.10 Facts On Breastfeeding. World Health Organization. 2017. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding (diakses pada tanggal 13 April 2023).
WHO.(2019). “Diarrhoea”. Diakses Melalui Https://Www.Who.Int/Health-Topics/ Diarrhoea. Diakses tanggal 09 Maret 2023 Pukul 22.00 WITA.
World Health Organization, 2019. (2019). WHO, 2019. https://outrightinternational.org/content/world health organizations-says being. Diakses tanggal 20 Mei, 2021.
Wulandari, 2021. Prinsip-prinsip Dasar Ahli Gizi. Jakarta Timuir: Dunia Cerdas.
Published
2024-06-14
How to Cite
FILANIA, Filania; ERMAWATI, Iit; SUPRIYADI, Bagus. HUBUNGAN PEMBERIAN SUSU FORMULA DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI DAN BALITA. CERMIN: Jurnal Penelitian, [S.l.], v. 8, n. 1, p. 218-228, june 2024. ISSN 2615-3238. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cermin_unars/article/view/4541>. Date accessed: 14 oct. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v8i1.4541.