ANALISIS PEKEMBANGAN PASAR PADA RENCANA PEMBANGUNAN PASAR AGROPOLITAN DESA KAYUMAS KABUPATEN SITUBONDO

  • Yudistira Harisandi Fakultas Ekonomi, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Muhammad Iqbal Ansory Fakultas Ekonomi, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Penelitian ini akan menganalisis tentang pembangunan ekonomi yang ada di desa, strategi apa saja yang akan dilakukan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian di desa dengan cara memenuhi kebutuhan dengan mengandalkan pasar rakyat meskipun ada sebagian lagi penduduk mengandalkan pasar modern dalam memenuhi kebutuhannya. Menurut undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa; desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwewenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak rakyat yang dialami atau dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari ketentuan pasal 1 angka 43 tentang pemerintahan daerah di atas dapat diketahui bahwa UU 23/2014 mengakui adanya otonomi yang dimiliki oleh desa. Di samping otonomi yang dimilikinya, desa juga dapat menerima/ melaksanakan suatu urusan pemerintahan tertentu yang berupa penugasan ataupun pendelegasian dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah. Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, maka pasar rakyat telah berubah penyebutannya menjadi Pasar Rakyat dengan tetap memperhatikan kekhususan pasar rakyat terkait aspek lokasi yang bersifat tetap berupa toko/kios/los dan bentuk lainnya serta menjadi tempat jual beli dengan proses tawar menawar. Rencana pembangunan Pasar Umum yang berlokasi di Kayumas sejalan dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Situbondo menuju kota wisata tahun 2019, untuk mengeksplor daerah Kayumas dengan potensi yang dimiliki. Judul penelitian “Analisis Perkembangan Pasar Pada Rencana Pembangunan Pasar Agropolitan Desa Kayumas Situbondo” dibuat sesuai dengan kondisi pasar di Kayumas. Hasil dari penelitian ini diharapkan memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi Kabupaten Situbondo.

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Penelitian ini akan menganalisis tentang pembangunan ekonomi yang ada di desa, strategi apa saja yang akan dilakukan pemerintah untuk meningkatkan perekonomian di desa dengan cara memenuhi kebutuhan dengan mengandalkan pasar rakyat meskipun ada sebagian lagi penduduk mengandalkan pasar modern dalam memenuhi kebutuhannya. Menurut undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa; desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwewenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak rakyat yang dialami atau dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dari ketentuan pasal 1 angka 43 tentang pemerintahan daerah di atas dapat diketahui bahwa UU 23/2014 mengakui adanya otonomi yang dimiliki oleh desa. Di samping otonomi yang dimilikinya, desa juga dapat menerima/ melaksanakan suatu urusan pemerintahan tertentu yang berupa penugasan ataupun pendelegasian dari pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah. Sejak disahkannya Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, maka pasar rakyat telah berubah penyebutannya menjadi Pasar Rakyat dengan tetap memperhatikan kekhususan pasar rakyat terkait aspek lokasi yang bersifat tetap berupa toko/kios/los dan bentuk lainnya serta menjadi tempat jual beli dengan proses tawar menawar. Rencana pembangunan Pasar Umum yang berlokasi di Kayumas sejalan dengan tujuan Pemerintah Kabupaten Situbondo menuju kota wisata tahun 2019, untuk mengeksplor daerah Kayumas dengan potensi yang dimiliki. Judul penelitian “Analisis Perkembangan Pasar Pada Rencana Pembangunan Pasar Agropolitan Desa Kayumas Situbondo” dibuat sesuai dengan kondisi pasar di Kayumas. Hasil dari penelitian ini diharapkan memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi Kabupaten Situbondo.

References

Andreas Yuniman Tjandra dan Marinus Wahjudi. 2006. Analisa Perkembangan Pasar Tradisional Studi Komparatif Terhadap Pengguna Ruang Komersial di Pasar Atum, Pasar Turi, dan Pasar Wonokromo. URL: www.bibsonomy.org.

Blair, John P. 1995. Local Economic Development: Analysis and Practice, California, USA: Sage Publications Inc.

Campbell, R. McConnell and Stanley L. Brue. 1990. Economics: Principles, Problems and Policies. McGraw-Hill Publishing Company.

Daldjoeni, N. 1987. Geografi Kota dan Desa. Bandung: Penerbit Alumni. Damsar. 1997. Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Penerbit PT Raja Grafindo Persada. David Dewar and Vanessa Watson, 1990, Urban Market Developing Informal Retailing, London, Rontledge

Danisworo, Muhammad / Widjaja Martokusumo, 2000. Revitalisasi Kawasan Kota Sebuah Catatan dalam Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Kota, www.urdi.org (urban and reginal development institute, 2000).

De Chiara, Joseph dan E. Lee Coppelman. 1999. Standar Perencanaan Tapak. Jakarta: Penerbit PT Erlangga.

Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kabupaten Musi Banyuasin. Penyusunan Studi LARAP Pembangunan Pasar Tradisional Randik – Sekayu. http://www.pu.go.id/publik/usdrp/Musi%2520Banyuasin/Larap/Bab1.

Eisner, Simon. 1993. The Urban Pattern, 6th Edition. New York: WileyPublishing.

Ginanjar, Nugraha Jiwapraja. 1980. Masalah Ekonomi Mikro. Jakarta: Acro.

Ghozali, Imam, 2001, Aplikasi Analisa Multivariate Dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang, 2002, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen, BPFE, Yogyakarta.

Jayadinata, Johara T. 1985. Pembangunan Desa dalam Perencanaan. Bandung: ITB

. , 1999. Tata Guna Tanah dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah. Bandung: Penerbit ITB.

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 378/KPTS/1987, Tanggal 3 Agustus 1987 tentang Pengesahan 33 Standar Konstruksi Bangunan di Indonesia, Lampiran Nomor 22.

Kodoatie, Robert J. 2003. Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Kottler, Philip et al. 1998. Marketing Places: Attracting Investment, Industry and Tourism to Cities, State and Nations. New York: The Free Press Division of Macmillan Inc.

Kottler, Philip and Gary Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Penerbit PT Erlangga.

L.V.Ratna Devi S, Revitalisasi Pasar Tradisional Pada Masyarakat Modern, Diskusi Bulanan Jurusan Sosiologi - Fisip Universitas Sebelas Maret

Miles, Mike E.. 1999. Real Estate Development, Principles and Process. Washington DC: Urban Land Institute.

Mudradjad Kuncoro. 2008. Strategi Pengembangan Pasar Modern dan Tradisional, Gramedia Pustaka Utama

Mursid, M. 1997. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara. Moersid, Adhi, 1995, Pasar Tradisional di Persimpangan Jalan (makalah), Palembang, Forum Musda IAI cabang Sumatra Selatan

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia. Ristantyo, Yanuar. 2004. “Evaluasi Alternatif Lokasi Pasar Umum Sayur di Kota Surabaya.” Tugas Akhir tidak diterbitkan, Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang

Riyanto, Bambang, 2005, Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan, Liberty, Yogyakarta.

Sugiyono, 2002, Statistika untuk Penelitian, CV. Alfabeta, Bandung.

Stanton, William J, 2006, Prinsip Pemasaran, Jilid I (Edisi Ketujuh), Erlangga, Jakarta.

Swastha DH, Basu dan Handoko, T Hani, 1997, Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen, Edisi 2 Yogyakarta.
Published
2019-07-29
How to Cite
HARISANDI, Yudistira; ANSORY, Muhammad Iqbal. ANALISIS PEKEMBANGAN PASAR PADA RENCANA PEMBANGUNAN PASAR AGROPOLITAN DESA KAYUMAS KABUPATEN SITUBONDO. CERMIN: Jurnal Penelitian, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 23-37, july 2019. ISSN 2615-3238. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cermin_unars/article/view/446>. Date accessed: 26 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v3i1.446.
Section
Articles