Pengaruh Kemandirian Belajar dan Sikap Ilmiah Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Panca Marga
Abstract
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi dampak kemandirian belajar dan sikap ilmiah terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif sebab-akibat. Sampel yang digunakan terdiri dari 47 mahasiswa semester tiga dan lima dari Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga. Variabel yang dipertimbangkan mencakup kemandirian belajar (X1) dan sikap ilmiah (X2) sebagai variabel bebas, serta kemampuan berpikir kreatif (Y) sebagai variabel terikat. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda melalui perangkat lunak SPSS Statistics 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemandirian belajar memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga, (2) sikap ilmiah juga memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada program yang sama, dan (3) kemandirian belajar dan sikap ilmiah secara bersama-sama memberikan dampak signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Dalam totalnya, dampak dari kemandirian belajar dan sikap ilmiah terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa mencapai 37,2%, sedangkan variabel lainnya memberikan dampak sebesar 62,8%. Temuan ini menunjukkan bahwa kemandirian belajar dan sikap ilmiah memiliki peran dalam memengaruhi kemampuan berpikir kreatif mahasiswa, meskipun dampaknya relatif kecil.
Downloads
Abstract
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi dampak kemandirian belajar dan sikap ilmiah terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif sebab-akibat. Sampel yang digunakan terdiri dari 47 mahasiswa semester tiga dan lima dari Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga. Variabel yang dipertimbangkan mencakup kemandirian belajar (X1) dan sikap ilmiah (X2) sebagai variabel bebas, serta kemampuan berpikir kreatif (Y) sebagai variabel terikat. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda melalui perangkat lunak SPSS Statistics 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemandirian belajar memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknik dan Informatika Universitas Panca Marga, (2) sikap ilmiah juga memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa pada program yang sama, dan (3) kemandirian belajar dan sikap ilmiah secara bersama-sama memberikan dampak signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa. Dalam totalnya, dampak dari kemandirian belajar dan sikap ilmiah terhadap kemampuan berpikir kreatif mahasiswa mencapai 37,2%, sedangkan variabel lainnya memberikan dampak sebesar 62,8%. Temuan ini menunjukkan bahwa kemandirian belajar dan sikap ilmiah memiliki peran dalam memengaruhi kemampuan berpikir kreatif mahasiswa, meskipun dampaknya relatif kecil.
References
BSNP. (2006). Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan Contoh/Model Silabus SMA/MA. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Desmita. (2017). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Pt Remaja Rosdakarya.
Fitriawan, D., Gordah, E. K., & Dafrita, I. E. (2016). Analisis Korelasi Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 5(1), 1–11. http://lppm.ikippgriptk.ac.id/index.php/saintek/article/view/248
Nursa’adah, F. P., & Rosa, N. M. (2016). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Kimia Ditinjau dari Adversity Quotient, Sikap Ilmiah dan Minat Belajar. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(3), 197–206. https://doi.org/10.30998/formatif.v6i3.992
Simamora, L., Hernaeny, U., & Hasanah, U. (2023). 5082-5092. 3, 5082–5092.
Wahyudi. (2013). PRODI PENDIDIKAN FISIKA STKIP PGRI PONTIANAK Wahyudi Prodi Pendidikan Fisika STKIP PGRI Pontianak. 1(2). http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JEMS/article/view/123/109
Yaşar, Ş., & Anagün, Ş. S. (2009). Reliability and validity studies of the science and technology course scientific attitude scale. Journal of Turkish Science Education, 6(2), 43–54.
Yuliatin, B. H., Purwoko, A. A., Muntari, M., & Mutiah, M. (2021). Hubungan Antara Sikap Ilmiah dan Keterampilan Berpikir Kreatif pada Mahasiswa Pendidikan Kimia di Universitas Mataram. Chemistry Education Practice, 4(3), 256–261. https://doi.org/10.29303/cep.v4i3.2733
ZIFARMA, Z. (2022). Pengaruh Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Berfikir Kreatif Terhadap Prestasi Belajar Ipa. SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Dan IPA, 2(4), 438–446. https://doi.org/10.51878/science.v2i4.1771