Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo

  • Hasan Muchtar Fauzi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Nina Sa’idah Fitriyah Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Erfina Riska Hidayat Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Program Bantuan Pangan Non Tunai BPNT merupakan program Pemerintah Pusat untuk membantu masyarakat miskin rawan pangan, agar mendapatkan bahan pangan untuk kebutuhan rumah tangganya. Bantuan tersebut juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian untuk menganalisis program Bantuan BPNT di Desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, serta untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung. Metode penelitian yang digunakan Kualitatif. Pengumpulan data terdiri dari (1) Observasi. (2) Wawancara. (3) Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interaktif. Berdasarkan hasil penelitian maka dimulai dari Persiapan, Sosialisasi dan Edukasi, Registrasi, Penyaluran Dana Bantuan, Pemanfaatan Dana Bantuan. Faktor penghambat dan pendukung melalui aplikasi E-Warung adalah (1) Masih Minimnya pengetahuan Keluarga Penerima Manfaat. (2) Kurangnya pemantauan, pengawasan serta evaluasi dari Tim Koordinasi Kabupaten, (3) lemahnya pengawasan dari pemerintah untuk mengontrol pendataan warga kurang mampu, (4) kurangnya sumber daya manusia untuk pendamping di kecamatan, (5) dari segi ketepatan waktu penyaluran masih belum efektif. Faktor pendukung; (1) tingginya partisipasi masyarakat untuk mengetahui mekanisme penyaluran, (2) lokasi e-warung yang strategis (3) komitmen pemerintah dalam meningkatkan dan melakukan verifikasi data, (4) KPM bisa memilih komoditi sesuai dengan kebutuhannya, (5) beras yang disalurkan kualitasnya bagus dan bersal dari daerah setempat.

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Program Bantuan Pangan Non Tunai BPNT merupakan program Pemerintah Pusat untuk membantu masyarakat miskin rawan pangan, agar mendapatkan bahan pangan untuk kebutuhan rumah tangganya. Bantuan tersebut juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin yang ada di Indonesia. Tujuan penelitian untuk menganalisis program Bantuan BPNT di Desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo, serta untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung. Metode penelitian yang digunakan Kualitatif. Pengumpulan data terdiri dari (1) Observasi. (2) Wawancara. (3) Dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan interaktif. Berdasarkan hasil penelitian maka dimulai dari Persiapan, Sosialisasi dan Edukasi, Registrasi, Penyaluran Dana Bantuan, Pemanfaatan Dana Bantuan. Faktor penghambat dan pendukung melalui aplikasi E-Warung adalah (1) Masih Minimnya pengetahuan Keluarga Penerima Manfaat. (2) Kurangnya pemantauan, pengawasan serta evaluasi dari Tim Koordinasi Kabupaten, (3) lemahnya pengawasan dari pemerintah untuk mengontrol pendataan warga kurang mampu, (4) kurangnya sumber daya manusia untuk pendamping di kecamatan, (5) dari segi ketepatan waktu penyaluran masih belum efektif. Faktor pendukung; (1) tingginya partisipasi masyarakat untuk mengetahui mekanisme penyaluran, (2) lokasi e-warung yang strategis (3) komitmen pemerintah dalam meningkatkan dan melakukan verifikasi data, (4) KPM bisa memilih komoditi sesuai dengan kebutuhannya, (5) beras yang disalurkan kualitasnya bagus dan bersal dari daerah setempat.

References

Abidin, S.Z. 2006. Kebijakan Publik. Jakarta: Suara Bebas.
Andrian, R. 2019. Analisis Efektifitas Program Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) di Kota Pangkal Pinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. (Doctoral dissertation, Universitas Bangka Belitung), 1-13
Arikunto, S. 2010. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Bagong, Suyanto. 2005. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Kencana Prenanda Media Group.
Basrowi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Bhinadi, A. 2017. Penanggulangan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Yogyakarta: Deepublish.
Dunn, William N. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Handoyo, E. 2012. Kebijakan Publik. Semarang: Widya Karya
Hasimi, D. M. 2020. Analisis Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam. Revenue : Jurnal Manajemen Bisnis Islam , 2(1), 81-94
Isdjoyo. 2013. Efektivitas Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Palembang. 37–46.
Islami, M. D. (2018). Evaluasi Pelaksanaan Program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) Studi di Desa Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Doctoral dissertation, Universitas IslamRiau).
Jarnasy, 2014. Efektivitas Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT Di Kecamatan Biring kanaya. Universitas Hasanuddin Makassar.
Kuncoro. 2016. Efektivitas Organisasi. Erlangga
Kurniawan, A. 2020. Analisis Efektivitas Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dalam Pengentasan Kemiskinan di Desa Selotong Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan), hlm.1-141
Maipita, 2014. Pedoman Umum Bantuan Pangan Nontunai 2019. Pedoman Umum Bantuan Pangan Nontunai 2019, 1–174.
Moleong, L. J. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nazir,M.2010. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Bogor.
Nisa, A.S. 2019. Analisis Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus diDesa Merak Batin Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Raden Intan Lampung, hlm. 1-114.
Nugroho, 2015. Pelaksanaan Diseminasi Program Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) di Desa Banyuanyar (Studi deskriptif pada masyarakat penerima bantuan pangan non tunai di Desa Banyuanyar, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi).
Pantu, S. D. 2019. Analisis Dampak Program Bantuan Pangan NonTunai Daerah (BPNT-D) Terhadap Tingkat Kemiskinan di Provinsi Gorontalo. Skripsi,hlm.1-10.
Pratiwi, C.D dan Imsar. 2022. Analisis penyaluran bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) dinas sosial pada masyarakat Kabupaten Batu Bara. Fair Value : Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Keuangan , 4(12), 5684-5690.
Rahmawati. 2011. Efektivitas Aplikasi Program Pendataan Kesejahteraan Sosial Next Generation diKabupaten Gowa. In Journal of Chemical Information and Modeling. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Rijali, A. 2019. Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17 (33), hlm. 81-95
Sugiyono. 2016. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan RSD. Bandung: Alfabeta.
Suryawati, 2014. Penyaluran Program BPNT 2021, Pj Sekda Gowa Harap Berjalan Lancar. Kabarikita.Id. diakses pada: https://kabarikita.id/2021/02/06/pen yaluran-programbpnt-2021-pj-sekda gowa-harap-berjalan-lancar/
UNDANG UNDANG
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 34 ayat (2) dan Pasal 27 ayat (2) tentang kemiskinan
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan
Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2017 tentang Bantuan Sosial Secara Non Tunai (BPNT)
Peraturan Kementrian Sosial Nomor 05 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial
Peraturan Kementrian Sosial Nomor 20 Tahun 2019 tentang Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai

Peraturan Bupati Situbondo Nomor 42 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyaluran Bantuan Pangan dan bantuan Sosial Tunai
Published
2023-12-30
How to Cite
FAUZI, Hasan Muchtar; FITRIYAH, Nina Sa’idah; HIDAYAT, Erfina Riska. Implementasi Kebijakan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Di Desa Wringin Anom Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. CERMIN: Jurnal Penelitian, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 429 - 440, dec. 2023. ISSN 2615-3238. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cermin_unars/article/view/3939>. Date accessed: 13 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v7i2.3939.