Pengaruh Ukuran Mesh Terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Biobriket Biji Kesambi

  • Dani Hari Tunggal Prasetiyo Universitas Panca Marga
  • Alief Muhammad Universitas Panca Marga
  • Indah Noor Dwi Kusuma Dewi Universitas Panca Marga
  • Linda Kurnia Supraptiningsih
  • Wahyu Nur Achmadin Universitas PGRI Argopuro

Abstract

Kebutuhan energi diperkirakan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kemajuan teknologi. Salah satu bentuk energi yang bersumber dari fosil adalah batu bara. Batu bara berasal dari sisa pelapukan makhluk hidup, memiliki keterbatasan dari jumlah yang tersedia di alam. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk mencari dan meneliti energi alternatif pengganti batu bara. Salah satu energi alternatif pengganti batu bara adalah biobriket. Biobriket merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan nabati. Salah satu bahan nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku biobriket adalah biji dari buah kesambi. Pada penelitian ini, sintesis biobriket dilakukan dengan memvariasikan ukuran bahan baku. Ukuran mesh sebesar 20, 30 dan 40. Penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai kalor, kadar air dan kadar abu yang dihasilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kalor tertinggi sebesar 5.578,36 cal/g dengan menggunakan ukuran mesh 40. Kadar air tertinggi terdapat pada ukuran mesh 20 dengan nilai sebesar 11,26% sedangkan kadar abu tertinggi sebesar 0,58% dengan ukuran mesh 20.

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Kebutuhan energi diperkirakan terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kemajuan teknologi. Salah satu bentuk energi yang bersumber dari fosil adalah batu bara. Batu bara berasal dari sisa pelapukan makhluk hidup, memiliki keterbatasan dari jumlah yang tersedia di alam. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk mencari dan meneliti energi alternatif pengganti batu bara. Salah satu energi alternatif pengganti batu bara adalah biobriket. Biobriket merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan nabati. Salah satu bahan nabati yang dapat digunakan sebagai bahan baku biobriket adalah biji dari buah kesambi. Pada penelitian ini, sintesis biobriket dilakukan dengan memvariasikan ukuran bahan baku. Ukuran mesh sebesar 20, 30 dan 40. Penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai kalor, kadar air dan kadar abu yang dihasilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kalor tertinggi sebesar 5.578,36 cal/g dengan menggunakan ukuran mesh 40. Kadar air tertinggi terdapat pada ukuran mesh 20 dengan nilai sebesar 11,26% sedangkan kadar abu tertinggi sebesar 0,58% dengan ukuran mesh 20.

References

Adistia, Nurul Amandha, Rizky Aditya Nurdiansyah, Juno Fariko, Vincent Vincent, and Joni Welman Simatupang. 2020. “Potensi Energi Panas Bumi, Angin, Dan Biomassa Menjadi Energi Listrik Di Indonesia.” TESLA: Jurnal Teknik Elektro 22(2):105. doi: 10.24912/tesla.v22i2.9107.

Allo, Junianto Seno Tangke, Andri Setiawan, and Ari Susandy Sanjaya. 2018. “Pemanfaatan Sekam Padi Untuk Pembuatan Biobriket Menggunakan Metode Pirolisa.” Jurnal Chemurgy 2(1):17. doi: 10.30872/cmg.v2i1.1633.

Astuti, Atmira Dinha, and Harmin Sulistiyaning Titah. 2021. “Studi Fitoremediasi Polutan Minyak Bumi Di Wilayah Pesisir Tercemar Menggunakan Tumbuhan Mangrove (Studi Kasus: Tumpahan Minyak Mentah Sumur YYA-1 Pesisir Karawang Jawa Barat).” Jurnal Teknik ITS 9(2). doi: 10.12962/j23373539.v9i2.53046.

Dharma, Untung Surya, Nurlaila Rajabiah, and Chika Setyadi. 2017. “Biobriket Dengan Perekat Berbahan Baku Tetes Tebu.” Jurnal Teknik Mesin Univ. Muhammadiyah Metro 6(1):92–102.

Faizal, M., Muhamad Saputra, and Fernando Ario Zainal. 2015. “Batubara Dan Biomassasekam Padi Dan Eceng Gondok.” Jurnal Teknik Kimia 21(4).

Fazri, Achmad Tri Sugiarto Kharisul Islam. 2019. “Pengaruh Pemberian Ekstrak Kosambi (Schleichera Oleosa) Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Eksisi Pada Mencit (Mus Musculus).” Skripsi 10–15.

Fitriana, Widya, and Dan Wetri Febrina. 2021. “Analisis Potensi Briket Bio-Arang Sebagai Sumber Energi Terbarukan Analysis of Potency of Biocharcoal Briquettes As a Renewable Energy Source.” Jurnal Teknik Pertanian Lampung 10(2):147–54.

Parinduri, Luthfi, and Taufik Parinduri. 2020. “Konversi Biomassa Sebagai Sumber Energi Terbarukan.” Journal of Electrical Technology 5(2):88–92.

Pramudiyanto, Anang Setyo, and Sri Widodo Agung Suedy. 2020. “Energi Bersih Dan Ramah Lingkungan Dari Biomassa Untuk Mengurangi Efek Gas Rumah Kaca Dan Perubahan Iklim Yang Ekstrim.” Jurnal Energi Baru Dan Terbarukan 1(3):86–99. doi: 10.14710/jebt.2020.9990.

Prasetiyo, Dani Hari Tunggal, Alief Muhammad, Indah Noor Dwi Kusuma, Dewi Nur, Linda Kurnia Supraptiningsih, Mas Ahmad Baihaqi, Hartawan Abdillah, and Wahyu. 2023. “Studi Biopelet Sebagai Energi Terbarukan Menggunakan Biji Kesambi Sebagai Bahan Baku.” 7:11–21.

Prasetiyo, Dani Hari Tunggal, and Djoko Wahyudi. 2022. “Pengaruh Komposisi Etanol Sebagai Zat Aditif Pada Sterculia Foetida Methil Ester Terhadap Pembakaran Difusi.” Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin 11(1):81–88. doi: 10.24127/trb.v11i1.1923.

Sarifudin, K. 2022. “Penggunaan Karbon Aktif Kayu Kesambi (Schleicera Oleosa MERR) Dalam Pengolahan Air Sadah.” Haumeni Journal of Education 2(1):197–207.

Suganal, and Gandhi K. Hudaya. 2019. “Bahan Bakar Co-Firing Dari Batubara Dan Biomassa Tertorefaksi Dalam Bentuk Briket (Skala Laboratorium).” Jurnal Teknologi Mineral Dan Batubara 15(1):31–48. doi: 10.30556/jtmb.vol15.no1.2019.971.

Triantoro, Agus, Adip Mustofa, Kartini Kartini, and Abdurrahman Hanafi. 2019. “Studi Analisa Kualitas Biobriket Campuran Bottom Ash Batubara Dan Onggok Tepung Tapioka Menggunakan Karbonisasi.” Jurnal Fisika FLUX 1(1):54. doi: 10.20527/flux.v1i1.6147.
Published
2023-12-18
How to Cite
PRASETIYO, Dani Hari Tunggal et al. Pengaruh Ukuran Mesh Terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Biobriket Biji Kesambi. CERMIN: Jurnal Penelitian, [S.l.], v. 7, n. 2, p. 368-378, dec. 2023. ISSN 2615-3238. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cermin_unars/article/view/3626>. Date accessed: 16 may 2024. doi: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v7i2.3626.